Ciri Ciri Pohon Iprik (Ficus microcarpa)

Ciri Ciri Pohon Iprik

Iprik atau Preh (Ficus microcarpa) merupakan salah satu spesies dari genus Ficus dalam keluarga Moraceae. Pohon ini berasal dari Cina dan tersebar luas di Asia tropis hingga Australia.

Iprik memiliki banyak sebutan secara internasional, itu termasuk Malayan Banyan, Indian Laurel, dan Gajumaru.

Pohon iprik sering ditanam sebagai perdu di pinggir jalan, pencegah erosi, penahan banjir, penahan tiupan angin, dan tak sedikit pebonsai memanfaatkannya sebagai subjek bonsai.

Ficus microcarpa pertama kali dideskripsikan pada tahun 1782 oleh Carl Linnaeus. Pada tahun 1965, EJH Corner memberi nama baru untuk Hill’s Weeping Fig, yaitu Ficus microcarpa var. hillii sebagai varietas Ficus microcarpa.

KEKELIRUAN: Banyak penjual tanaman salah memberikan label nama pada Ficus microcarpa dan memberikan label Ficus retusa. Keduanya adalah spesies yang berbeda dan dapat Anda lihat perbedaannya di postingan Ciriciripohon.id sebelumnya Perbedaan Ficus retusa dan Ficus microcarpa.

 

Iprik adalah pohon yang tumbuh di daerah tropis seperti hutan hujan, bantaran sungai, pantai, rawa, dan hutan bakau. Jika kondisinya mendukung, pohon iprik dapat tumbuh besar dan menghasilkan akar udara (aerial roots).

Spesies Ficus microcarpa terbesar yang diketahui adalah Auntie Sarah’s Banyan di Kebun Raya Menehune di Kauai, Hawaii, yang tingginya mencapai 33 meter dengan dahan menyebar yang panjang tiap dahannya mencapai 76 meter dan memiliki lebih dari 1.000 akar udara.

Pohon iprik membutuhkan iklim tropis hangat dan tanah yang lembab untuk tumbuh dengan optimal. Tapi, pohon iprik juga bisa menahan suhu diningin hingga mendekati 0 °C.

Saat ini pohon iprik tersebar luas sebagai pohon hias di Afrika Utara, Irak, Pakistan, Jepang, Hawaii, Florida, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

INFO: Akar pohon iprik cukup agresif dan bisa membelit hingga menghancurkan apapun seperti pondasi, dinding, hingga beton. Jadi, menanam pohon ini di dekat bangunan bukan ide yang tepat.

 

Di Brasil, pohon iprik telah digunakan sejak abad ke-19, ketika diperkenalkan oleh arsitek Auguste François Marie Glaziou ke berbagai taman di Rio de Janeiro. Pohon yang ditanam itu kemudian mulai terlihat besar setelah 1970-an.
 

Ciri Ciri Daun Iprik

Daun Iprik
Photo source: Letasha Lim

Iprik memiliki daun berwarna hijau mengkilap pada daun muda dan hijau tua agak kusam pada daun yang lebih tua. Panjang tiap helai daun antara 4-10 cm dan lebar sekitar 2-4 cm.
 

Ciri Ciri Buah Iprik

Buah Iprik
Photo source: Alex Cheng

Bentuk buah iprik seperti kebanyakan pohon dari genus Ficus, bentuknya seperti beri, bulat, kecil, berdiameter sekitar 0,8 cm yang muncul di ujung cabang. Buah itu berwarna hijau ketika muda dan perlahan berubah menjadi oranye hingga merahsaat masak.
 

Ciri Ciri Pohon Iprik

Pohon Iprik
Photo source: S Brian Treelife

Pohon iprik sering tumbuh di lokasi yang dekat dengan air, itu karena pohon ini menyukai tanah yang lembab namun dengan sinar matahari penuh. Meskipun dapat bertahan dibawah naungan, tetapi pohon iprik membutuhkan banyak sinar matahari untuk bisa tumbuh sehat dan terhindar dari kebusukan akar atau kutu.

Pohonnya sendiri dapat tumbuh setinggi 20-25 meter (jarang 30 meter) dan bentang dahan sama dengan tinggi pohonnya di tempat terbuka yang laas.

Ciri ciri pohon iprik yang paling mudah dikenali adalah daunnya yang mencolok, berwarna hijau cerah mengkilap, dan halus saat disentuh.
 

Manfaat Iprik

Pohon beringin Cina digunakan dalam pengobatan tradisional di India, Malaysia, Cina, dan Jepang. Di Jepang, kulit kayu, akar penyangga, dan daun kering secara tradisional digunakan untuk menyembuhkan demam, sedangkan di China digunakan secara tradisional untuk mengobati masuk angin, malaria, bronkitis, dan rematik.

Sifat farmakologis dari banyak pohon Cina akan mencakup aktivitas antioksidan, antibakteri, antikanker, dan antidiabetes.
 

Cara Budidaya Iprik

Hampir setiap pohon dari famili Ficus mudah diperbanyak, bisa dengan stek batang, stek pucuk, cangkok, cangkok angin, dan tanam dari biji. Namun cara yang paling umum digunakan untuk membudidayakan pohon beringin cina adalah dengan cara cangkok dan stek pucuk.
 

Tags: ,

Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda tidak dapat menyalin konten di halaman ini.