Ciri Ciri Pohon Karendang (Carissa carandas)
padaKarendang atau Buah Samarinda (Carissa carandas) adalah spesies semak atau pohon kecil dalam keluarga Apocynaceae, asli Asia selatan. Pohon ini menghasilkan buah yang biasa dimakan dalam kondisi segar dan digunakan sebagai bumbu masakan India.
Karendang ditemukan berlimpah di Ghats Barat, wilayah Konkan, di negara bagian pesisir barat Maharashtra dan Goa. Namun juga tumbuh secara alami di pegunungan Himalaya, India, dan Nepal pada ketinggian 30-1.800 m dpl. Di Sri Lanka, Pakistan, Nepal, Afganistan, dan Bangladesh karendang tumbuh di hutan hujan dataran rendah.
Buah karendang yang matang kaya akan zat besi, vitamin C, vitamin A, kalsium, dan fosfor.
Buahnya digunakan dalam pengobatan herbal India kuno, Ayurweda, untuk mengobati gangguan pencernaan, luka baru, infeksi luka, penyakit kulit, gangguan kencing, tukak diabetes, sakit perut, sembelit, anemia, anoreksia, dan kegilaan.
Rebusan daunnya digunakan untuk mengobati demam, diare, dan sakit telinga.
Akarnya berkhasiat sebagai obat lambung, obat cacing, gatal-gatal, dan sebagai pengusir serangga.
Di India, buah karendang matang dipanen untuk diolah menjadi manisan atau olahan lainnya.
Pada zaman dahulu, penjajah Inggris yang berada di India juga membuat jeli, selai, dan sirup dari buah karendang.
Ciri Ciri Daun Kerendang
Daunnya tersusun berhadapan, bertangkai pendek, sederhana, hijau, merah atau coklat pada daun muda, kasar, bulat sampai lonjong, panjang 3-8 cm, dan lebar 2-4 cm. Setiap helai daun memiliki sekitar delapan pasang saraf lateral.
Ciri Ciri Bunga Kerendang
Bunganya berwarna putih, hermafrodit, dan berlipat lima dengan selubung perbungaan ganda. Lima sepal berukuran kecil, panjang 2,5-7 mm, dan memiliki banyak kelenjar di bagian dalam di pangkalnya. Pangkal kelopaknya berwarna merah hingga putih, menyatu membentuk tabung sepanjang 1,8-2 cm.
Ciri Ciri Buah Kerendang
Buahnya lonjong, berdiameter sekitar 2 cm, berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi merah hingga ungu kehitaman saat masak. Rasa daging buahnya asam-sepat, kemerahan, dan berair. Setiap buah berisi 8 biji, berwarna coklat dan berbentuk pipih.
Musim berbuah pohon karendang adalah awal hingga akhir musim panas.
Ciri Ciri Pohon Kerendang
Kerendang tumbuh sebagai semak atau pohon kecil yang tingginya bisa mencapai 5 meter. Cabang-cabangnya memiliki duri sepanjang 5 cm, berpasangan, sederhana atau bercabang, kaku, dan sangat tajam. Kulit batangnya berwarna coklat, tebal, dan berkerut. Semua bagian pohon mengeluarkan getah seperti susu saat dilukai.
Kerendang adalah pohon yang tangguh, ia sangat toleran terhadap kekeringan dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Pertumbuhannya relatif cepat dan cocok ditanam sebagai pohon hias pekarangan atau pagar.
Cara Budidaya Karendang
Pohon karendang mudah tumbuh dari biji dan cangkok. Pembudidaya biasanya memperbanyak pohon ini dari biji karena presentase tumbuh yang lebih tinggi. Buah yang masak diambil dari pohon induk kemudian diremas atau diiris untuk mengeluarkan bijinya. Selanjutnya cuci bersih biji dengan air dan tanam ditanah subur sedalam 1 cm. Biji akan berkecambah dengan cepat, antara 2-3 minggu.
Pohon karendang yang ditanam dari biji mulai berbuah setelah berusia 2-3 tahun.