Ciri Ciri Pohon Bisbul (Diospyros blancoi)

Ciri Ciri Pohon Bisbul

Bisbul adalah spesies Diospyros blancoi dari keluarga Ebenaceae, asli Filipina dan telah dibudidayakan di banyak negara tropis seperti Bangladesh, Sri Lanka, dan Indonesia.

Pohon ini berkerabat dengan Kesemek (Diospyros kaki), Ajan Kelicung (Diospyros macrophylla), Eboni Makasar (Diospyros celebica), Kesemek Gunung (Diospyros montana), dan Black Maba (Diospyros ferrea).

Nama umum yang digunakan masyarakat Melayu untuk menyebut pohon ini adalah Buah mentega atau Buah lemak (mengacu pada daging buahnya yang matang), Sembolo, Kamagong, Tabang, Mabolo, dan Tagalog. Di Thailand dikenal sebagai Marit, di Spanyol Amaga atau Camagón, dan di Inggris disebut Velvet apple.

Pohon bisbul ditanam untuk diambil buahnya yang dapat dimakan dalam kondisi segar atau diolah sebagai campuran minuman dan salad. Karena kanopi pohonnya yang bagus, bisbul juga sering ditanam di taman dan pinggir jalan sebagai pohon peneduh. Kayunya berkualitas baik, berwarna coklat kemerahan sampai hitam, bertekstur halus, kuat, keras, dan tahan lama.

 

IUCN Redlist telah mengkategorikan Diospyros blancoi atau pohon bisbul sebagai spesies yang Rentan (VU).

 

Ciri Ciri Daun Bisbul

Daun Bisbul
Photo source: Delmer Jonathan

Daun tersusun berseling, berbentuk lonjong, berukuran 3-12 × 8-30 cm, bertepi rata, dengan pangkal membulat dan ujung meruncing, panjang tangkai sekitar 1,5 cm. Sisi atas daun berwarna hijau tua, mengkilat, bagian bawah berbulu halus, dan berwarna keperakan. Daun muda berwarna hijau cerah hingga merah muda.
 

Ciri Ciri Bunga Bisbul

Bunga Bisbul
Photo source: Shivaprakash

Berrumah dua, bunga jantan tersusun dalam payung tempa, kuncup 3-7, berjumlah 4, mahkota berbentuk tabung, berwarna putih susu. Bunga betina soliter, bertangkai pendek, yang muncul di ketiak daun.
 

Ciri Ciri Buah Bisbul

Buah Bisbul
Photo source: Wilson John Barbon

Buahnya sangat bervariasi dalam bentuk, warna, rasa, dan bulu. Umumnya buah bisbul berbentuk bulat atau bulat telur, berukuran 5-12 × 8-10 cm, seperti beludru, berwarna coklat kemerahan kemudian merah cerah, agak kusam saat masak, dengan tudung kelopak bunga yang tidak rontok.

Daging buahnya berwarna keputihan, agak keras dan padat, agak kering, manis sedikit sepat, dan berbau harum. Baunya mirip keju dan durian, bagi sebagian orang terasa mual. Setiap buah berisi hingga 10 biji, berwarna coklat, berbentuk baji, berukuran 4 × 2,5 × 1,5 cm.

Buah bisbul mengandung kalsium, vitamin B, zat besi, protein, dan senyawa fenolik antioksidan.
 

Ciri Ciri Pohon Bisbul

Pohon Bisbul
Photo source: Insyirah Abd Razak

Bisbul tumbuh sebagai pohon berukuran sedang setinggi 20 meter, meski umumnya hanya sekitar 15 meter atau kurang. Batangnya lurus, dengan kulit berwarna abu-abu gelap atau hitam, berdiameter hingga 80 cm atau lebih di pangkal, bercabang kurang lebih mendatar dan bertingkat, dengan mahkota keseluruhan berbentuk kerucut yang tebal dan daun yang rapat sehingga menciptakan gelap di dalamnya.

Pohon bisbul tumbuh dengan baik di iklim muson tropis, pada berbagai jenis tanah hingga ketinggian 800 mdpl. Di Filipina, bisbul berbuah antara Juni-September, dan di Indonesia pohon ini berbuah antara Maret-Mei.

Ciri ciri pohon bisbul yang mudah dikenali adalah bunga dan buahnya yang sangat khas genus Diospyros. Buahnya yang matang mirip dengan kesemek.
 

Manfaat Pohon Bisbul

Kayu bisbul sangat padat, keras, awet, dan terkenal dengan warna gelapnya. Seperti kebanyakan kayu keras lainnya, kadang-kadang disebut “kayu besi”. Kayu bisbul paling sering digunakan untuk membuat kontruksi dan mebel.
 

Cara Budidaya Pohon Bisbul

Pohon bisbul dapat dibudidayakan dengan cara semai biji atau cangkok. Petani biasanya membudidayakan pohon bisbul dengan cara semai biji.
 


Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda tidak dapat menyalin konten di halaman ini.