Ciri Ciri Pohon Berangan Jawa (Castanopsis javanica)

Berangan Jawa

Berangan Jawa atau Rambutan Hutan merupakan spesies Castanopsis javanica dalam keluarga Fagaceae, asli Indonesia (Kalimantan, Jawa, Sumatera), Malaysia, dan Thailand. Pohon ini dapat ditemukan di hutan primer dan sekunder pada ketinggian 100-1.700 m dpl.

Di negara-negara berbahasa Inggris, Castanopsis javanica disebut Javan chestnut-oak, dan di Jepang disebut Tsuburajii (円椎). Di Indonesia Castanopsis javanica dikenal sebagai Berangan Jawa, Ki Hur, Hiur, Palele, Kupat, Riung Anak, dan Rambutan Hutan.

Pohon Berangan Jawa dibudidayakan secara lokal di Jawa untuk produksi kacang yang dapat dimakan. Ini adalah salah satu dari banyak spesies penghasil kayu dalam genus Castanopsis yang dipanen dari alam liar secara komersial dan diperdagangkan.

Berangan Jawa berkerabat dekat dengan pohon Saninten (Castanopsis argentea) dan Ki Tungeureut (Castanopsis javanica). Dua sinonim Castanopsis javanica yang tercatat dalam jurnal ilmiah adalah:

  • Castanea javanica
  • Fagus javanica
  • Quercus cuspidata
  • Pasania cuspidata
  • Pasaniopsis cuspidata
  • Lithocarpus cuspidatus
  • Shiia cuspidata
  • Synaedrys cuspidata

 

Ciri Ciri Daun Berangan Jawa

Daun Berangan Jawa
Photo source: Southern Illinois University

Daunnya seerhana, berbentuk lonjong, permukaan atas berwarna abu-abu pucat kehijauan dan permukaan bawah berwarna cokelat keemasan.
 

Ciri Ciri Buah Berangan Jawa

Buah Berangan Jawa
Photo source: Southern Illinois University

Buahnya ditutupi bulu yang agak kaku (mirip rambutan), berbentuk bulat telur, dan berdiameter sekitar 2,5 cm. Bijinya bulat pipih, panjang 1-1,5 cm dan lebar 2-2,5 cm.
 

Ciri Ciri Pohon Berangan Jawa

Pohon Berangan Jawa
Photo source: SpringerLink

Pohon Berangan Jawa dapat tumbuh hingga setinggi 35 meter dengan diameter batang mencapai 1 meter. Batangnya lurus, dengan kulit berwarna coklat dan alur dangkal. Pepagannya tebal, berserat, dan berwarna kuning muda hingga coklat. Kanopi pohonnya lebar, nampak berwarna cokelat keemasan dari kejauhan.

Kayu Berangan Jawa memiliki berat jenis 0,67, kelas keawetan III dan kelas kekuatan II-III, yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan, lantai, papan, dan kusen. Cabang dan batang dari banyak spesies Castanopsis digunakan sebagai kayu gelondongan dalam budidaya jamur.

Regenerasi alami Berangan Jawa sangat buruk, benih mudah diserang oleh larva serangga atau jamur dan dapat dimakan hewan. Terlagi, bibit Castanopsis javanica membutuhkan waktu sekitar 12 tahun untuk tumbuh menjadi pohon muda setinggi 10 meter.

Ciri ciri pohon Berangan Jawa yang paling mudah untuk dikenali adalah buahnya yang memiliki rambut, mirip seperti buah rambutan. Karenanya ia juga disebut sebagai Rambutan Hutan.
 


Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda tidak dapat menyalin konten di halaman ini.