Perbedaan Pohon Maja dan Berenuk
padaPerbedaan pohon maja dan berenuk tentu membingungkan sebagian besar masyarakat Indonesia yang percaya bahwa keduanya merupakan pohon yang sama, tapi pada kenyataannya kedua pohon ini sangat berbeda.
Kekeliruan antara pohon maja dan pohon berenuk umumnya terjadi di daerah perkotaan yang jarang ditemukannya pohon maja. Berbeda halnya dengan dipedesaan yang terkadang masih ada pohon maja tumbuh liar hutan-hutan sekunder atau di area pesawahan.
Untuk menghindari kebingungan yang terus-menerus terjadi, Ciriciripohon.id sempatkan untuk menulis artikel ini dengan harapan bisa memecahkan masalah perbedaan pohon maja dan berenuk sehingga memudahkan masyarakat untuk membedakan dua pohon kontroversial ini.
Pohon Maja
Pohon maja memiliki duri dibagian ranting dan cabang muda, daunnya alternatif 3 foliolate (kadang-kadang 5), setiap helai daun memiliki panjang sekitar 5-7 cm. Daunnya meruncing dibagian ujung dan berwarna hijau pucat.
GAMBAR | KETERANGAN |
---|---|
Daun Maja | |
Bunga Maja | |
Buah Maja |
Pohon Berenuk
Pohon berenuk tidak berduri, daunnya petiolate dan setiap helai daun memiliki panjang sekitar 10-15 cm. Daunnya meruncing dibagian pangkal dan tumpul dibagian ujung, berwarna hijau cerah, bertangkai pendek, dan bergelombang tidak beraturan.
GAMBAR | KETERANGAN |
---|---|
Daun Berenuk | |
Bunga Berenuk | |
Buah Berenuk |
Perbedaan pohon maja dan berenuk hampir dapat dibedakan dari seluruhnya, termasuk bentuk daun, bunga, buah dan pohonnya.
Nama latin: Aegle marmelos
Nama umum: Maja, Bael, Bel, Bengal Quince, Indian Bael, Stone Apple, Wood Apple
Status: Hampir Terancam (NT) menurut IUCN Red List
Nama latin: Crescentia cujete
Nama umum: Berenuk, Brenuk, Calabash
Status: Aman (LC) menurut IUCN Red List
Pohon maja dan pohon berenuk sering dikatakan sama karena buah mereka yang begitu mirip. Namun, dalam ukuran buah berenuk lebih besar daripada buah maja. Begitu juga dengan tekstur kulit buahnya, kulit buah berenuk berwarna hijau cemerlang, halus dan mengkilap, sedangkan kulit buah maja berwarna hijau pucat dan kasar seperti kulit jeruk.
Di musim kemarau pohon maja memiliki masa gugur sebagian (semi-gugur) atau gugur seluruhnya, sedangkan pohon berenuk tidak memiliki masa gugur dan selalu hijau (evergreen).