Cara Merawat Pohon Bonsai Agar Tetap Sehat dan Menarik
padaKetika Anda baru pertama kali membeli pohon bonsai, tentunya Anda langsung memiliki tanggung jawab untuk merawatnya. Namun, tidak semua orang merawat bonsai baru mereka dengan baik karena kurangnya pengalaman. Nah, langkah pertama sebelum membeli bonsai setidaknya Anda harus memiliki informasi, lalu apakah Anda sudah siap meluangkan waktu untuk merawat bonsai yang umumnya lebih manja dari tanaman biasa.
Jika Anda sedang dalam posisi mencari informasi tentang cara merawat bonsai, berikut ini Ciriciripohon.id akan merangkumnya untuk Anda. Anda bisa membaca langkah awal merawat bonsai di bawah ini.
1. Mengenal Jenis Pohon
Sebelum mulai menyentuh pohon bonsai pertama Anda, mengetahui jenisnya adalah wajib. Menentukan spesies dan identitas botani mereka, mengidentifikasi karakteristik habitat asli mereka, dan mengidentifikasi iklim dan tanah yang cocok untuk spesies pohon tersebut.
Setelah Anda memiliki semua informasi ini, akan lebih mudah untuk mempertahankannya di masa mendatang. Namun, jika Anda bingung dengan jenis pohon, jangan khawatir. Ada banyak grup media sosial dan forum diskusi yang bisa Anda gunakan untuk bertanya dan mencari tahu jenis pohon apa yang Anda miliki.
Saran kami, jika bonsai Anda tidak memiliki bunga atau buah, sebaiknya tanyakan pada komunitas bonsai di grup media sosial atau forum diskusi online. Kirimkan gambar/foto sejelas mungkin, mulai dari pucuk daun, bagian bawah daun, tangkai daun, pucuk daun, hingga kulit batang. Akan lebih baik jika disertai dengan keterangan seperti daun agak kasar atau daun berbulu. Dengan begitu, anggota grup atau forum yang berpengalaman dapat mengetahui jenis pohon Anda.
2. Mengetahui Habitat Asal Pohon
Setelah Anda mengetahui jenis pohon bonsai yang Anda miliki, langkah selanjutnya adalah mencari tahu di mana habitat pohon tersebut. Mengetahui mereka akan memudahkan Anda untuk menemukan informasi tentang iklim, zona USDA, dan jenis tanah.
Ada banyak website bermanfaat di internet yang bisa Anda kunjungi untuk mengetahui informasi geografis suatu daerah. Bila Anda mengetahui hal ini, akan lebih mudah untuk merawat bonsai kesayangan Anda.
3. Waktu Pemangkasan Pohon
Setiap bonsai dipangkas dan pemiliknya harus tahu kapan harus memangkas.
Sebagian besar spesies pohon yang digunakan dalam bonsai rutin dipangkas untuk mempertahankan bentuknya agar tetap kerdil. Namun tidak semua jenis pohon dapat dipangkas hingga tidak menyisakan daun. Jenis pohon konifera tetap harus memiliki daun meskipun dipangkas.
Seperti cara merawat pohon bonsai yang telah kami ungkapkan pada langkah pertama dan kedua, mengetahui spesies pohon dan habitat asal mereka akan membantu Anda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.
4. Pemangkasan Akar dan Penggantian Tanah
Memangkas akar pohon bonsai dan mengganti tanah adalah hal yang paling menyita waktu. Namun, bagi pebonsai hal ini sangat menyenangkan dan dinantikan.
Pemotongan akar bonsai harus dilakukan bersamaan dengan pergantian tanah antara 2-3 tahun sekali. Akar pohon yang tumbuh memenuhi pot bisa dipotong sebagian untuk memberikan ruang untuk pertumbuhan akar baru dan tanah baru. Jika Anda melihat akar yang menumpuk rapat atau saling mencekik, cabut sebagian agar longgar atau pohon akan tumbuh kurang sehat jika tidak dilakukan pelonggaran. Selain itu, siapkan tanah untuk menggantikan tanah yang lama. Para pebonsai biasanya menggunakan media tanam bonsai yang diracik sendiri atau menggunakan media tanam siap pakai yang didatangkan langsung dari Jepang seperti Akadama atau Kanuma.
Pastikan Anda menggunakan media tanam/tanah yang cocok untuk jenis pohon Anda. Jika tanahnya cocok, pohon akan tumbuh sangat sehat meski di pot bonsai yang umumnya berukuran kecil.
5. Pemupukan dan Perawatan Harian
Cara merawat pohon bonsai tidak telepas dari pemupukan, dan pemupukan bonsai itu sendiri berbeda dengan pemupukan pada tanaman hias. Ada beberapa cara yang digunakan oleh pebonsai untuk memupuk pohonnya, itu tergantung dari jenisnya (bunga, buah, atau daun). Anda harus mengetahui jenis pohon yang Anda miliki sebelum memberikan pupuk. Pastikan juga dosis pupuk tidak berlebihan saat menggunakannya karena bonsai memiliki tanah yang sangat minim di dalam pot. Jika Anda melakukan pemupukan secara berlebihan maka akar akan terganggu dan pohon tumbuh kurang sehat bahkan mati.
Penyiraman pohon bonsai bisa dilakukan 1-2 kali sehari tergantung pada cuaca dan ukuran pot yang digunakan. Di musim panas bonsai biasanya membutuhkan lebih banyak air, atau disiram minimal 2 kali dan maksimal 4 kali dalam sehari. Pada musim hujan umumnya bonsai disiram satu kali sehari mengingat tanah yang selalu basah juga tidak baik untuk kesehatan bonsai.
6. Penempatan Pohon Bonsai
Terakhir, tips tambahan bagi Anda yang baru saja memiliki bonsai adalah penempatan. Pohon bonsai adalah pohon biasa yang hidup, sehingga sifat alaminya tetap terbawa meskipun ditanam di dalam pot dan dikerdilkan. Sebagian besar spesies pohon memerlukan 8-10 jam sinar matahari penuh per hari untuk fotosintesis. Sementara itu, sejumlah kecil spesies dapat bertahan dan tetap sehat dengan naungan.
Mengetahui jenis pohon dan habitat asalnya memungkinkan bisa memberikan Anda banyak informasi yang dibutuhkan saat memelihara bonsai lesayangan Anda.