Perbedaan Pohon Yew Sumatra dan Jamuju
padaSebagai negara tropis Indonesia memiliki sedikit tumbuhan konifer yang menjadi flora endemik. Meski demikian, ada beberapa pohon konifera asli Indonesia yang dapat ditemukan di alam liar seperti Yew Sumatra dan Jamuju.
Yew Sumatra dan Jamuju memiliki penampilan daun muda yang sangat mirip dan hampir tidak bisa dibedakan saat mereka masih bibit atau pohon muda. Namun jika dilihat lebih teliti, keduanya bisa dibedakan.
Nah bagi Anda yang bingung membedakan pohon Yew Sumatra dan Jamuju, dipostingan ini Ciriciripohon.id akan berbagi informasi detail mengenai perbedaan pohon Yew Sumatra dan Jamuju. Berikut ini penjelasannya.
Ciri Ciri Pohon Yew Sumatra
Yew Sumatra memiliki nama latin Taxus wallichiana, namun orang Indonesia lebih familiar dengan nama Taxus sumatrana dan kedua nama latin tersebut merujuk pada satu pohon yang sama.
Pohon Yew Sumatra hanya tumbuh alami mulai dari Himalaya hingga Sumatra. Kadang-kadang, orang menyebutnya sebagai Cemara Sumatra atau Himalayan Yew.
Pohon ini dapat tumbuh menjadi pohon berukuran besar dengan tinggi mencapai 40 meter dan diameter batang hingga 2 meter. Tumbuh di lereng pegunungan Sumatra hingga ketinggian 1800 mdpl.
Di alam liar, pohon Yew Sumatra berukuran besar sangat langka mengingat penebangan ilegal yang terus menerus terjadi dan sulitnya membudidayakan pohon ini menjadi faktor utama penurunan spesies Yew Sumatra. Ditambah, pohon ini memiliki pertumbuhan yang sangat lambat sehingga mempersulit pembudidayaan dalam waktu singkat.
Manfaat Pohon Yew Sumatra
Sejak beberapa dekade belakangan, pohon Yew Sumatra telah diteliti dan hasil laporannya diketahui bahwa ekstrak pohon ini memiliki kandungan zat bernama Taxol dimana zat ini memiliki senyawa aktif yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati kanker. Karena alasan inilah banyak pohon Yew Sumatra yang diburu dan ditebang.
Ciri Ciri Pohon Jamuju
Jamuju memiliki nama latin Dacrycarpus imbricatus, pohon ini tumbuh alami di sebagian besar negara Asia Tenggara termasuk Cina, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Filipina, Fiji, Vanuatu, Malaysia, Indonesia dan Papua Nugini.
Pohon jamuju telah lama dikenal sebagai pohon hias yang nyentrik karena termasuk pohon yang jarang dilihat oleh masyarakat. Dibeberapa daerah di Indonesia, pohon jamuju dikenal dengan nama Kayu embun atau Cemba-cemba. Pohon jamuju juga merupakan flora identitas Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Jamuju tumbuh sebagai pohon berukuran sedang dengan tinggi maksimal 15 meter dan diameter batang 60 cm. Saat dewasa, dedaunannya menjuntai, membuatnya tampak seperti pohon Dedalu yang unik dan indah.
Perbedaan Daun Yew Sumatra dan Jamuju
Daun Yew Sumatra cenderung memiliki jarak satu sama lainnya, sedangkan daun Jamuju sangat rapat.
Keduanya juga memiliki pucuk daun yang sangat berbeda, pucuk Yew Sumatra pendek seperti Podocarpus, sedangkan pucuk Jamuju panjang seperti Juniperus dengan warna hijau muda.
Perbedaan lainnya adalah buah. Buah Yew Sumatra muncul dibawah daun seperti lonceng, sedangkan buah Jamuju mencuat keatas daun.
Itulah perbedaan pohon Yew Sumatra dan Jamuju yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.