5 Pohon Yang Cocok Untuk Pemula Memulai Bonsai
padaSaat Anda mulai tertarik untuk memulai bonsai, memilih jenis pohon pertama yang akan Anda latih menjadi bonsai tentu akan membingungkan. Tetap fokus dan coba lihat ke depan, apakah pohon tersebut cocok dengan kondisi iklim tempat tinggal Anda? Jika cocok, Anda dapat memilihnya. Namun, jika pohon yang Anda inginkan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dan iklim di daerah Anda, jangan pilih!
Tidak semua jenis pohon berasal dari habitat yang sama, beberapa diantaranya membutuhkan suhu sejuk untuk pertumbuhan yang baik seperti dataran tinggi di pegunungan, atau sebaliknya, lokasi yang lebih rendah dan panas.
Spesimen pohon yang umum digunakan dalam bonsai adalah jenis pohon berkayu dengan usia relatif panjang. Namun, bukan berarti pohon disekitar pemukiman tidak bisa dijadikan bonsai. Ada banyak sekali spesimen pohon yang cocok untuk dijadikan bonsai dan itu bisa Anda dapatkan dari pedagang tanaman di sekitar tempat tinggal Anda.
Ciriciripohon.id telah mencatat lebih dari 100 jenis pohon yang cocok untuk bonsai, dalam artikel Daftar Pohon Yang Bisa Dibuat Bonsai Dan Contoh Bonsainya.
Di postinga ini, kami mempersempit pilihan agar Anda bisa konsistem memilik jenis pohon yang baik untuk memulai bonsai. Dan 5 diantaranya telah kami pilih sebagai pohon yang cocok untuk pemula memulai bonsai.
1. Beringin
Ada banyak jenis beringin yang dapat ditemukan di Indonesia, beberapa diantaranya populer ditanam sebagai tanaman hias seperti Ketapang Biola (Ficus lyrata) dan Karet Kebo (Ficus elastica). Selain itu, masih banyak lagi jenis-jenis beringin yang ditanam khusus untuk membuat bonsai, antara lain Beringin (Ficus benjamina), Iprik (Ficus microcarpa), Kimeng (Ficus microcarpa cv.), Bunut (Ficus virens), Loa (Ficus racemosa), dan lainnya, terutama dari kultivar dan varietas Ficus microcarpa.
Meski kadang-kadang beringin dianggap gulma, namun beringin sangat direkomendasikan bagi pemula untuk memulai bonsai karena ketangguhannya. Pohon beringin terbukti sangat toleran terhadap berbagai jenis tanah dan kondisi lingkungan, ia juga memiliki pertumbuhan yang relatif cepat.
2. Murbei
Murbei memiliki tiga spesies utama yang diberi nama berdasarkan warna buahnya, yaitu Murbei Putih (Morus alba), Murbei Merah (Morus rubra), dan Murbei Hitam (Morus nigra), dengan lebih dari 200 kultivar telah diidentifikasi dalam taksonomi. Pohon murbei menghasilkan buah yang dapat dimakan dalam kondisi segar atau diolah menjadi minuman dan makanan. Pohonnya sangat mudah diperbanyak dengan stek batang, cabang, atau ranting.
Di Indonesia pohon murbei dapat ditemukan di berbagai tempat seperti di savana, lahan kosong, kebun kosong, dan tepi aliran air sungai maupun persawahan.
Murbei sering direkomendasikan sebagai pohon yang cocok untuk belajar membuat bonsai, selain pohon ini yang banyak di alam liar, ia juga bisa menghasilkan buah dalam waktu yang cukup singkat (tergantung varietasnya).
3. Bunga Kertas
Bunga Kertas atau Bugenvil adalah spesimen pohon berbunga indah yang direkomendasikan untuk pemula memulai bonsai. Alasan utama mengapa pohon ini disarankan adalah mudah dirawat dan toleransi yang tinggi terhadap kekeringan. Anda juga dapat dengan mudah membeli bibit dan bahan bonsai bunga kertas di pemdagang tanaman di daerah tempat tinggal Anda.
Bunga kertas ini memiliki keunikan tersendiri, semakin panas suhu udara dan semakin kering tanah maka akan semakin banyak bunga yang dihasilkan.
Kami pernah mencoba membuat bonsai dengan bunga kertas yang ditemukan terlantar, dan hasilnya dalam waktu singkat pohon itu bisa dirubah menjadi bonsai yang cantik. Untuk lebih jelas tentang prosesnya, Anda bisa membaca artikel Cara Membuat Bonsai Kurang Dari 1 Tahun.
4. Anting Putri
Anting putri adalah jenis pohon yang menghasilkan bunga berwarna putih terjumbai dan seringkali muncul serempak sehingga membuatnya menjadi tanaman hias maupun bahan bonsai yang baik.
Anting putri merupakan subjek bonsai yang populer di Indonesia bahkan di Asia. Banyak seniman bonsai terkenal menggunakan pohon ini untuk karya-karyanya.
5. Sancang
Pemula bonsai manapun pasti tahu, paling tidak pernah mendengan pohon sancang. Pohon dari genus Premna ini menjadi primadona karena banyak digunakan sebagai bonsai. Selain bonsai, sancang juga kerap digunakan dalam pembuatan Penjing khas Cina. Dedaunannya yang dapat mengecil dan kulit kayunya yang berwarna abu-abu cerah hingga putih membuat sancang menjadi pohon ornamen yang baik.
Pebonsai di seluruh dunia juga menggunakan sancang untuk membuat bonsai, terutama di daerah beriklim tropis.
Tertarik untuk memulai membuat bonsai?