Ciri Ciri Pohon Nagasari (Mesua ferrea)

Ciri Ciri Pohon Nagasari

Nagasari atau Dewadaru (Mesua ferrea) adalah jenis pohon anggota suku Clusiaceae yang kayunya bernilai ekonomi tinggi. Pohon ini berasal dari Sri Lanka dan merupakan pohon nasional negara tersebut.

Selain di Sri Lanka, kayu nagasari juga dibudidayakan di Assam, Nepal, dan beberapa lokasi di Asia Tenggara. Di Indonesia pohon ini dipercaya memiliki kaitan yang kuat dengan hal-hal magis, takhayul, dan dianggap sebagai pohon angker/keramat.

Kayu nagasari memiliki sifat padat, berat, dan keras. Dalam literatur perdagangan internasional, kayu nagasari dikenal sebagai Cobra saffron atau Ceylon ironwood.

Nagasari Dalam Kepercayaan

Dalam Buddhisme Theravada, konon pohon nagasari digunakan sebagai tempat untuk mencapai pencerahan (Bodhi) oleh empat Buddha yang disebut Mangala (මංගල), Sumana (සුමන), Revatha (රේවත), dan Sobhitha (සෝභිත).

Kayu nagasari mungkin ditanam sebagai tanaman hias di tempat-temap ibadah pada zaman kuno selama periode Anuradhapura.

Pohon nagasari yang telah berusia tua menumbuhkan anakan atau pucuk dari pangkal batang, yang menjadi pohon baru ketika batang utama tumbang/lapuk karena usia, maka pangkal dan akar beberapa pohon nagasari seperti di situs purbakala Na Uyana Aranya, Namal Uyana, Na-golla Aranya, Pidurangala, Kaludiya Pokuna, dan Ritigala mungkin sudah berusia sangat tua.

 

Ciri Ciri Daun Nagasari

Daun Nagasari
Photo source: Siddarth Machado

Daunnya tunggal, sempit, panjang sekitar 15 cm, berwarna hijau tua, bagian bawah agak keputihan, daun mudanya lemas dan berwarna merah hingga merah jambu kekuningan.
 

Ciri Ciri Bunga Nagasari

Bunga Nagasari
Photo source: Siddarth Machado

Bunganya berwarna putih, berukuran besar, berdiameter 4-7 cm, harum, dengan empat kelopak dan banyak benang sari di tengahnya.

Ciri Ciri Buah Nagasari

Buah Nagasari
Photo source: Siddarth Machado

Buahnya bulat telur, hijau, berkulit halus, dan berisi satu sampai dua biji.
 

Ciri Ciri Pohon Nagasari

Pohon Nagasari
Photo source: Yeoh Yi Shuen

Pohon nagasari dapat tumbuh hingga ketinggian 30 meter, dengan pangkal batang bawah mencapai diameter 2 meter. Di habitat aslinya di Sri Lanka, pohon nagasari tumbuh di dataran rendah hingga 1000 mdpl, di mana ia mendiami hutan hujan di lembah dekat aliran air.

Kulit pohon yang masih muda berwarna abu-abu dengan kulit terkelupas, sedangkan kulit pohon yang lebih tua berwarna abu-abu gelap dengan rona merah atau coklat muda.

Ciri ciri paling mudah untuk mengenali pohon nagasari adalah bunganya yang besar dan harum serta daun mudanya yang berwarna merah atau pink.
 

Manfaat Nagasari

Karena kayunya yang kuat dan awet, kayu nagasari banyak digunakan sebagai bantalan rel kereta api atau bangunan megah dengan struktur yang kuat, perabot mewah, dan alat musik.

Getah pohonnya agak beracun, tetapi beberapa bagiannya memiliki khasiat obat.

Buahnya sebagai alternatif dan perangsang, pasta buah nagasari biasanya dioleskan pada bisul untuk mempercepat kematangan bisul.

Pasta yang terbuat dari bunga nagasari juga digunakan untuk pengobatan disentri amoeba.

Rebusan bunga nagasari diminum oleh wanita setelah melahirkan. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa bunganya menunjukkan aktivitas antibakteri.

Dalam uji laboratorium, ekstrak bunga nagasari dapat menghentikan kehamilan (tidak cocok untuk seseorang yang hamil).
 

Tags:

Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda tidak dapat menyalin konten di halaman ini.