Ciri Ciri Pohon Bidara Arab (Ziziphus spina-christi)

Ciri Ciri Pohon Bidara Arab

Bidara Arab atau Christ’s Thorn Jujube adalah spesies tumbuhan asli Afrika bagian utara dan Asia Barat. Pohon ini juga ditemukan tumbuh di lembah Israel hingga ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.

Bidara Arab memiliki arti penting bagi orang Yahudi, Kristen, dan Muslim. Menurut beberapa tradisi, cabang-cabang pohon ini dirangkai menjadi “mahkota duri” dan diletakkan di atas kepala Yesus Kristus sebelum penyaliban-Nya.

 

Di Levant, sekitar seratus tahun yang lalu, pohon Bidara Arab (terkait dengan pohon bidara dalam Al-Qur’an yang disebut Sidr) dan banyak ditanam di Lembah Yordan dan sekitar Yerusalem.

Beberapa cerita rakyat mengatakan pohon tersebut dilindungi oleh roh baik hati atau orang suci yang telah meninggal. Beberapa cerita mengatakan bahwa cabang pohon ini digunakan untuk membuat mahkota duri bagi Yesus.

Pohon Bidara Arab tertua yang diketahui masih tumbuh berada di selatan Yerusalem, di Ein Hatzeva, Israel. Diperkirakan pohon tersebut berumur antara 1500-2000 tahun.
 

Ciri Ciri Daun Bidara Arab

Daun Bidara Arab
Photo source: reutbpe

Daunnya lonjong, kecil, tebal, berwarna hijau dibagian atas dan keperakan dibagian bawah, panjang setiap helai daun antara 3-5 cm dan lebar 1,5-3 cm.
 

Ciri Ciri Bunga Bidara Arab

Bunga Bidara Arab
Photo source: Mohammad Marafi

Bunganya tumbuh di ketiak daun dengan jumlah antara 10-15, berukuran kecil dan berwarna putih kehijauan.

 

Ciri Ciri Buah Bidara Arab

Buah Bidara Arab
Photo source: Andrey Vlasenko

Buahnya kecil seperti ceri, berdiameter 2-3 cm, berair, pahit, hijau saat muda dan hitam ketika masak. Setiap buah memiliki 3-4 biji.
 

Ciri Ciri Pohon Bidara Arab

Pohon Bidara Arab
Photo source: Andrey Vlasenko

Bidara Arab tumbuh sebagai semak atau pohon kecil setinggi 5-7 meter. Kulit batangnya berwarna coklat muda, melintir, dan berduri pada cabang yang masih muda.

Pohon ini memiliki akar yang dalam dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras, tetapi membutuhkan musim dingin yang hangat karena tidak mentolerir suhu rendah. Secara umum, pohon Bidara Arab tumbuh di iklim tropis yang panas.

Ciri ciri pohon Bidara Arab yang paling mudah dikenali adalah daunnya yang kecil, hijau dibagian atas dan perak atau silver dibagian bawahnya. Seluruh cabang dan ranting pohon dipenuhi duri tipis yang sangat tajam.
 

Manfaat Pohon Bidara Arab

Bunganya merupakan sumber penting madu di Eritrea dan Yaman.

Bunganya disukai oleh lebah madu, dan lebah yang memakan nektar menghasilkan madu yang baik dengan nilai gizi tinggi yang disebut “Madu Sidr“, yang merupakan salah satu jenis madu hutan yang paling banyak dicari.

Buahnya dapat dimakan dan rasanya manis, memiliki nilai gizi yang tinggi, dan dianggap sebagai salah satu jenis buah yang istimewa.

Buah dan daun Bidara Arab telah digunakan dalam makanan dan obat-obatan Mesir kuno. Penelitian modern telah menunjukkan bahwa senyawa yang diekstraksi dari daun Ziziphus spina-christi dapat digunakan untuk mengurangi peradangan yang parah. Selain itu, madu dari lebah yang memakan nektarnya memiliki sifat anti-bakteri yang menghambat penyakit menular, terutama jika dibandingkan dengan jenis madu lainnya.

Buahnya juga memiliki kegunaan dalam pengobatan tradisional, terutama bermanfaat untuk mengobati penyakit pernafasan, obat pencahar, dan pembersih darah.

Dahulu, orang mengeringkan buah Bidara Arab dan menggilingnya untuk dijadikan tepung yang digunakan sebagai bahan pembuatan roti dan manisan.

Daunnya digunakan untuk mengobati kudis dan jerawat. Sedangkan daun yang direndam bermanfaat untuk mengobati nyeri sendi, stomatitis, dan radang gusi.

Daunnya dikeringkan dan dijadikan bubuk untuk mencuci rambut, dan memiliki efek menguatkan dan menghilangkan ketombe.

Kulit pohonnya dapat direbus dan digunakan sebagai analgesik untuk meredakan sakit gigi, demam, dan tonikum.

Pohon Bidara Arab banyak ditanam sebagai pohon hias. Pohon ini juga ditanam sebagai penahan angin dan pencegah erosi tanah karena akarnya yang dalam dan kuat.
 

Cara Budidaya Pohon Bidara Arab

Pohon Bidara Arab dapat dibudidayakan dari stek ranting atau cabang yang ditanam di akhir musim hujan. Pohon ini juga dapat ditanam dari biji yang dikumpulkan di musim panas, karena benih yang dikumpulkan di musim dingin tidak dapat berkecambah.

Persentase perkecambahan biji terendah sekitar 30%, dan biji harus direndam dalam air sebelum ditanam.
 


Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda tidak dapat menyalin konten di halaman ini.