Ciri Ciri Pohon Saeng Simbur (Desmodium sp.)

Saeng simbur merupakan semak berbunga anggota genus Desmodium dalam keluarga Fabaceae, yang memiliki ratusan spesies dan telah banyak berubah dari waktu ke waktu.

Masing-masing spesies dari genus Desmodium sering kali membingungkan karena kemiripannya, namun KEW Gardens melalui Plants of the World Online telah membuat daftar nama spesies Desmodium yang dibuat per Januari 2020.

Di negara berbahasa Inggris, spesies Desmodium disebut dengan banyak nama yang diantaranya: Vietnamese blue bell, Blue braya, Mini braya, Tick-trefoil, Tick clover, Hitch hikers atau Beggar lice.

Sebagian besar spesies Desmodium tumbuh tidak mencolok dan sedikit yang memiliki bunga cerah atau besar. Meskipun beberapa spesies dapat menjadi pohon tegak yang cukup besar, tetapi lebih banyak ditemukan tumbuh dalam bentuk herbal atau semak kecil.

Spesies Desmodium unifoliatum yang berasal dari Vietnam, Filipina, dan Kepulauan Sunda Kecil sering kali digunakan dalam bonsai karena memiliki karekteristik yang cocok seperti dedaunan kecil yang padat dan percabangan yang rumit. Spesies ini banyak dibudidayakan dan dipasarkan sebagai prebonsai maupun tanaman hias.

 

Ciri Ciri Daun Saeng Simbur

Daunnya kecil, hijau, dan panjangnya sekitar 1,5-3 cm dengan lebar 0,7-1,5 cm.
 

Ciri Ciri Bunga Saeng Simbur

Bunganya memiliki warna variatuf, untuk spesies Desmodium unifoliatum ada yang berwarna putih dan ungu, kecil, dengan bentuk menyerupai lonceng. Pohon dewasa menghasilkan bunga melimpah hampir sepanjang tahun, terutama di musim kemarau.
 

Ciri Ciri Buah Saeng Simbur

Buahnya lomen, artinya setiap biji tersebar secara individual di dalam ruas-ruasnya. Ini membuat saeng simbur dan beberapa spesies dianggap sebagai gulma di beberapa tempat.
 

Ciri Ciri Pohon Saeng Simbur

Pohon saeng simbur dapat membentuk semak besar yang padat hingga ketinggian 3 meter. Pohonnya tangguh, tahan pada kekeringan dan pemangkasan besar-besaran.

Ciri ciri pohon saeng simbur yang paling mudah dikenali adalah daunnya yang sangat kecil dan bunganya yang berwarna putih atau ungu berbentuk menyerupai lonceng.
 

Manfaat Saeng Simbur

Beberapa spesies Desmodium mengandung metabolit sekunder kuat yang dilepaskan ke dalam tanah dan udara. Senyawa alelopati digunakan dalam pertanian dalam teknologi dorong-tarik termasuk: Desmodium heterocarpon, Desmodium intortum, dan Desmodium uncinatum ditumpangsarikan di ladang jagung dan sorgum untuk mengusir Penggerek batang, Ngengat, dan menekan Gulma parasit termasuk Striga asiatica dan Striga hermonthica.

Sejumlah besar allomone antixenotic yang diproduksi oleh Desmodium juga mengusir serangga. Spesies Desmodium yang berbeda menghasilkan profil senyawa organik yang berbeda melalui sistem akarnya.

Beberapa spesies Desmodium telah terbukti mengandung alkaloid tryptamine dalam jumlah tinggi , meskipun banyak spesies Desmodium yang mengandung tryptamine telah dipindahkan ke genus lain.

Saeng simbur juga berguna sebagai mulsa hidup dan sebagai pupuk hijau, karena mampu meningkatkan kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen. Sebagian besar juga menjadi pakan ternak yang baik untuk hewan termasuk Burung puyuh, Kalkun, Belibis, Rusa, Sapi dan Kambing.
 

Cara Budidaya Saeng Simbur

Pohon saeng simbur dibudidayakan dengan cara cangkok. Ini merupakan cara paling efisien untuk memperbanyak dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.