Edelweiss Ungu Gunung Lawu, Tanaman Unik yang Langka!
padaNegara kita Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa, ada berbagai jenis flora dan fauna yang dapat dikategorikan langka. Sehingga menimbulkan kekaguman dan menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya.
Salah tanaman unik yang ada di Indonesia adalah Edelweis Jawa yang memiliki nama latin Anaphalis javanica, dan dapat ditemukan di banyak pegunungan nusantara. Lain halnya dengan edelweiss ungu yang unik plus langka, bahkan tanaman ini belum diketahui secara spesifik nama latinnya. Beberapa situs web menyebut edelweis ungu ini memiliki nama latin Leontopodium alpinum. Meski demikian, Leontopodium alpinum adalah sinonim dari Leontopodium nivale subsp. alpinum yang merupakan tumbuhan endemik pegunungan Alpen di Eropa yang memiliki zona USDA 4-7 yang berarti sangat dingin.
Edelweis seringkali di sebut sebagai “Bunga Abadi” akibat aktivitas hormon etilen yang berperan mencegah kerrontokan pada kelopak bunga. Hormon etilen ini diproduksi dari hasil metabolisme normal dalam tanaman.
Bunga abadi yang memiliki hormon etilen bisa mencegah kerontokan kelopak bunga hingga kurun waktu 10 tahun atau lebih.
Edelweis yang tumbuh dipegunungan Indonesia memiliki warna bunga putih pada bagian kelopak dan coklat kekuningan di inti bunga. Akan tetapi ada satu Edelweis unik dan langka yang bunganya berwarna ungu.
Nah seperti apa penampilannya? Simak faktanya dibawah ini.
Edelweiss Ungu Hanya Ada Di Gunung Lawu
Edelweis ungu hanya dapat di temukan di Gunung Lawu, Jawa Tengah. Keunikan ini menjadi daya tarik kuat bagi banyak pendaki lokal hingga mancanegara untuk melihatnya secara langsung.
Bunga unik dan langka ini bisa di temukan antara Cemoro Kandang dan puncak Lawu, pada ketinggian sekitar 2.000 mdpl. Warna ungu pada kelopak bunga itu jika kita lihat dengan mata laangsung terlihat lebih muda hampir pink magenta.

Untuk bisa melihat edelweis ungu di Gunung Lawu, di butuhkan perjuangan dan ketelitian mata. Karena bunga edelweis ungu ini lebih sering tumbuh di tepi jurang.
Edelweiss Ungu Semakin Langka
Keberadaan bunga edelweis ungu di Gunung Lawu semakin langka dari waktu ke waktu. Bunga langka ini menjadi buruan banyak pendaki yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, edelweis ungu makin sulit di temukan karena dipetik terus-menerus.
Sangat jelas, ada larangan memetik bunga Edelweis di semua wilayah konservasi yang terdapat di pegunungan Indonesia.
Di Lindungi Undang-Undang
Di Indonesia, semua jenis Edelweis termasuk edelweis putih, krem, maupun ungu di lindungi undang-undang. Alasannya, lokasi tumbuhnya edelweis berada di kawasan konservasi taman nasional.
Aturannya tertuang dalam undang-undang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya pasal 40 ayat 2, yaitu siapa saja yang memetik edelweis terancam hukuman kurungan 5 tahun penjara dan denda mencapai Rp 100 juta.
Bisa Didapatkan Secara Legal
Kabar baiknya, bagi Anda yang sangat ingin memiliki edelweis termasuk edelweiss ungu kini bisa memperolehnya secara sah/legal. Salah satu lokasi budi daya edelweis untuk kebutuhan komersial telah dibangun di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.
Di lokasi ini Anda bisa membeli edelweis berbagai bentuk dan warna sebagai buah tangan, atau sekadar kenang-kenangan. Edelweis hasil budi daya berbeda dengan edelweis yang tumbuh liar di wilayah konservasi pegunungan.
Perbedaan mencolok terlihat pada bentuknya yang lebih subur dan rimbun di bandingkan edelweis liar. Warnanya juga jauh lebih beragam karena sengaja di warnai secara buatan untuk memikat hati pembeli.

Salah satu edelweis yang di jual di lokasi ini adalah edelweis ungu. Akan tetapi, warna ungu yang terlihat bukan warna asli layaknya edelweis ungu di kawasan Gunung Lawu, melainkan warna buatan.