Ciri Ciri Pohon Ki Lemo (Litsea cubeba)

Ki Lemo atau Lemo Lemo (Litsea cubeba) adalah pohon semak setinggi 5-10 meter dalam keluarga Lauraceae, asli Cina Selatan, Taiwan, dan negara-negara Asia Tenggara termasuk Kamboja, Indonesia, dan Malaysia.
Pohon ini disebut shānhújiāo (山胡椒), mùjiāngzǐ(木姜子, atau dòuchǐjiāng (豆豉姜) dalam bahasa Mandarin dan maqaw (馬告) oleh suku Atayal dari Taiwan.
Pohon ki lemo menghasilkan buah yang dapat diolah untuk menghasilkan minyak atsiri. Minyak juga dapat diekstraksi dari daun dan buahnya. Kayunya terkadang digunakan untuk membuat furnitur dan bagian lain pohon ini juga dipakai dalam pengobatan tradisional dan modern.
Cina merupakan produsen minyak atsiri ki lemo terbesar, dengan perkiraan produksi antara 500-1.500 ton minyak per tahun. Minyaknya digunakan sebagai wewangian, terutama dalam sabun batangan dan aroma penyedap. Minyak ini juga digunakan sebagai bahan mentah oleh industri kimia untuk sintesis vitamin A dan wewangian seperti violet.
Ciri Ciri Daun Ki Lemo

Daunnya alternatif, sederhana, aromatik, tersusun di cabang-cabang dan dibagi menjadi tangkai daun dan bilah. Tangkai daun panjangnya 6-20 mm dan tidak berbulu. Seluruh helai daun agak kasar berbentuk bulat telur, lanset atau elips dengan pangkal helai berbentuk baji dan ujung meruncing dengan panjang 4-15 cm dan lebar 1-3 cm. Daun muda berwarna keabu-abuan dan berbulu di bagian bawah. Daun dewasa gundul di kedua sisi atau memiliki rambut halus di bagian bawah daun. Terdapat 6 sampai 16 pasang urat daun.
Ciri Ciri Bunga Ki Lemo

Bunganya muncul di ketiak daun, kecil, berwarna putih-kekuningan, beraroma harum, tunggal atau dalam kelompok empat sampai enam bunga. Umbel ditopang oleh empat decussate dan bracts berbentuk perahu. Tangkai bunga sepanjang 2-10 mm, lurus, gundul atau berbulu halus.
Ciri Ciri Buah Ki Lemo

Tangkai buah sepanjang 2-5 mm dan agak membesar di bawah buah (hypocarpium). Buahnya berbentuk bulat, berdiameter sekitar 5 mm, dan berwarna hitam saat masak.
Ciri Ciri Pohon Ki Lemo

Pohon ki lemo tumbuh sebagai semak atau pohon kecil dan mencapai ketinggian hinga lebih dari 10 meter. Kulit kayunya halus dan harum. Kulit rantingnya gundul atau berbulu halus.
Ciri ciri pohon ki lemo yang paling mudah untuk dikenali adalah bunganya yang berukuran kecil dan beraroma harum.
Manfaat Pohon Ki Lemo
Kayu ki lemo digunakan untuk membuat furnitur dan kerajinan.
Bunga, daun dan buahnya diolah menjadi citral dan digunakan untuk wewangiannya.
Bunganya yang harum dapat digunakan untuk membuat teh.
Buahnya di ekstrak untuk menghasilkan minyak atsiri yang digunakan dalam industri.
Akar, cabang, daun dan buah digunakan sebagai obat pengobatan tradisional, terutaman untuk meredakan pembengkakan dan rasa sakit.
Daun dan kulit kayunya digunakan sebagai rempah-rempah.
Minyak atsiri ki lemo digunakan secara luas sebagai bumbu oleh penduduk asli Taiwan.
Cara Budidaya Pohon Ki Lemo
Pohon ki lemo atau Litsea cubeba ini dapat diperbanyak dengan cara cangkok. Belum diketahui keberhasilan dari stek dan penanaman biji.

Dimana biasanya tumbuh pohon lemo , apakah kilemo bisa dibusidayakan ?
Pohon lemo tumbuh di Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand, di dataran rendah hingga 500 meter. Bisa dibudidayakan dengan bibit dari biji atau cangkok, dalam tanah subur dan iklim tropis.