23 Pohon Tertua Di Bumi Yang Masih Hidup

Banyak orang mengira bahwa umur pohon umumnya 100-200 tahun, dan ini memang benar bagi kebanyakan pohon biasa. Tapi, tahukan Anda bahwa saat ini masih ada dan kokoh berdiri pohon tertua di bumi dengan usia lebih dari 1.000 tahun.

Pohon-pohon dengan usai yang fantastis ini bukan mitos belaka, semuanya masih bisa dilihat ditempat tumbuhnya hingga hari ini, salah satunya bahkan ada di Indonesia lho.

Banyak pohon berukuran besar yang tumbuh di bumi, salah satunya memiliki ukuran super besar, yaitu The Great Banyan di India. Pohon ini setinggi 24,5 meter dengan lebar mahkota 486 meter, dan memiliki 3772 akar udara (aerial roots) yang menjadi penopang mahkotanya. Pohon ini tumbuh di area 18.918 meter persegi. Sayangnya, meski berukuran sangat lebar, pohon ini tidak termasuk dalam daftar pohon tertua di bumi, alasannya karena The Great Banyan baru berusia ratusan tahun.

Lalu apa saja pohon tertua di dunia? Berikut ini Ciriciripohon.id rangkum daftarnya.
 

1. Pohon Ulin Di TNK (1.000 Tahun)

Ulin adalah nama lokal untuk menyebut spesies Eusideroxylon zwageri yang populer di Indonesia. Pohon ini terkenal karena kayunya yang berkualitas dan merupakan pohon ikonik Kalimantan.

Pohon ulin dapat tumbuh setinggi 35 meter dengan diameter batang mencapai 2 meter atau lebih.

Di Taman Nasional Kutai (TNK), ada pohon ulin yang diperkirakan berusia sekitar 1.000 tahun dengan diameter batang 2,4 meter. Menurut postingan Kemendikbud, pada tahun 1920-an, batang pohon ulin tersebut tersambar petir sehingga tingginya yang semula 50 meter kini hanya 25 meter.
 

2. Old Platanus (1.000 Tahun)

Dua pohon Platanus tua berukuran raksasa tumbuh di alun-alun Gereja Agia Paraskevi, Tempi, Yunani. Pohon itu berusia lebih dari seribu tahun dengan lingkar batang 17,5 meter.

Batangnya terbelah menjadi beberapa cabang raksasa yang tumbuh ke atas dan ke samping. Tidak jauh dari situ berdiri pohon Platanus lain yang berumur 800 tahun, yang memiliki lingkar batang 14 meter.
 

3. Rumskulla Oak (1.000 tahun)

Rumskulla Oak atau Kvill Oak adalah pohon ek (Quercus robur) di dekat Taman Nasional Norra Kvill, Swedia. Ini adalah pohon ek tertua di Swedia dan salah satu pohon terbesar di Skandinavia.

Pohon tersebut berusia lebih dari 1.000 tahun dan pertama kali dideskripsikan oleh Magnus Gabriel Craelius pada tahun 1772.
 

4. El Árbol del Tule (1.200 tahun)

El Árbol del Tule atau The Tree of Tule adalah sebuah pohon yang terletak di pekarangan Gereja di pusat kota Santa María del Tule di negara bagian Oaxaca, Meksiko.

Ini adalah jenis pohon cemara montezuma (Taxodium mucronatum), atau dalam bahasa lokal disebut ahuehuete yang berarti “orang tua air”. El Árbol del Tule memiliki batang paling besar di dunia dengan diameter 42 meter.

Usia pastinya tidak diketahui, diperkiraan berkisar antara 1.200-3.000 tahun, bahkan ada yang mengklaim 6.000 tahun.

Legenda lokal yang berasal dari peradaban suku Zapotec menyatakan bahwa pohon ini ditanam sekitar 1.400 tahun yang lalu oleh Pechocha, seorang pendeta dewa angin Aztec Ehecatl. Usia ini sesuai dengan perkiraan ilmiah dan lokasinya di situs suci (yang kemudian diambil alih oleh Gereja Katolik Roma).
 

5. Crowhurst Yew (1.300 Tahun)

Crowhurst Yew diyakini berusia lebih dari 1.300 tahun, yang berarti pohon ini sudah ada jauh sebelum Pertempuran Hastings. Dalam sebuah artikel Forestry Journal, disebutkan bahwa pohon tersebut ditanam sekitar tahun 700 masehi.

Pohon ini dapat ditemukan di selatan halaman gereja, tak jauh dari jalan setapak menuju Gereja St. George di Crowhurst.

Batang pohon ini berongga dan memiliki pintu kayu di dalamnya. Diketahui pintu itu sudah di sana sejak tahun 1820, dan penduduk desa Crowhust lah yang melubanginya.
 

6. Old Ginkgo (1.400 Tahun)

Ini adalah spesies Ginkgo biloba berusia 1.400 tahun yang tumbuh di halaman kuil Guanyin di distrik Chang’An, Cina. Setiap tahun di musim gugur pohon itu mengugurkan daun berwarna kuning cerah menciptakan penampilan yang sangat indah.

Menurut catatan kuno Cina, pohon Old Ginkgo ditanam selama dinasti Tang antara 618-907 masehi.
 

7. Sahabi (1.400 Tahun)

Sahabi atau The Blessing Tree pernah kami bahas secara lengkap dalam artikel “Pohon Sahabi Berusia 1.400 Tahun Tempat Berteduh Nabi Muhammad“. Tentu saja pohon yang tumbuh di Yordania ini masuk dalam daftar pohon tertua di dunia, selain usianya, pohon Sahabi ini juga memiliki hostori yang dihormati umat Muslim di seluruh dunia.
 

8. Te Matua Ngahere (1.500 Tahun)

Te Matua Ngahere adalah pohon kauri (Agathis australis) raksasa yang berada di Waipoua Forest, Northland, Selandia Baru. Nama Te Matua Ngahere memiliki arti “bapak hutan”.

Pohon ini memiliki postur yang sangat gagah, dengan diameter batang 16 meter. Diperkirakan usia pohon ini lebih dari 1.500 tahun.
 

9. Hundred Horse Chestnut (2.000 Tahun)

Hundred Horse Chestnut atau Castagno Sant’Agata adalah pohon yang tumbuh di pegunungan timur Etna, Italia. Pohon ini dipercaya telah berusia 2.000 tahun. Menurut legenda setempat, Hundred Horse Chestnut pernah digunakan untuk melindungi 100 ksatria yang sedang menunggang kuda saat terjebak badai.

10. Jaya Sri Maha Bodhi (2.300 Tahun)

Jaya Sri Maha Bodhi adalah spesies Ficus religiosa yang berada di Taman Mahamewna, Anuradhapura, Sri Lanka. Diungkap dari catatan sejarah, pohon ini ditanam pada tahun 288 SM, dan merupakan pohon tertua yang ditanam manusia, meskipun tanggal penanamannya tidak diketahui secara spesifik.

Jaya Sri Maha Bodhi merupakan salah satu peninggalan paling suci umat Buddha di Sri Lanka dan dihormati oleh umat Buddha di seluruh dunia.

11. General Sherman (2.700 Tahun)

General Sherman adalah nama pohon Sequoia raksasa yang tumbuh di Giant Forest of Sequoia National Park di Amerika Serikat.

Pohon General Sherman diperkirakan berusia antara 2.200-2.700 tahun dan merupakan pohon individu terbesar di bumi dengan volume batang 1487 m³.
 

12. Takeo-Jinja Shrine Camphor (3.000 Tahun)

Takeo-Jinja Shrine Camphor berusia adalah pohon kamper (Cinnamomum camphora) yang telah berusia lebih dari 3.000 tahun, dengan tinggi 30 meter dan diameter batang 20 meter. Ini adalah pohon tertinggi ketujuh di Jepang, dan merupakan pohon sakral di Kuil Takeo-jinja.

Sebuah kultus dibuat di Tenjin (nama Tenjin berarti dewa langit, dewa surat dan studi Shintoisme) di dalam batang pohon ini.
 

13. Gran Abuelo (3.000 Tahun)

Gran Abuelo adalah pohon cemara patagonian (Fitzroya cupressoides), namanya sendiri disebut dalam bahasa Spanyol, yang jika diterjemahkan memiliki arti “kakek buyut”.

Pohon yang telah berusia lebih dari 3.000 tahun ini tumbuh di Taman Nasional Alerce Costero, Chili. Gran Abuelo merupakan pohon tertua di Amerika Selatan, bahkan masuk dalam daftar pohon tertua di dunia.
 

14. Oliveira do Mouchão (3.000 Tahun)

Oliveira do Mouchão adalah nama sebuah kebun zaitun yang terletak di Mouriscas, Portugal. Pohon-pohon zaitun dikebun ini diperkirakan berusia lebih dari 3 milenium (3.000 tahun) dan menjadikannya saksi bisu para petualang Fenisia, Celtiberos, dan Romawi pada zamannya.

15. The President (3.200 Tahun)

The President adalah pohon Sequoia raksasa (Sequoiadendron giganteum) yang tumbuh di Giant Forest of Sequoia National Park di Amerika Serikat, lokasi yang berdekatan dengan pohon terbesar di bumi, General Sherman. Tinggi pohon ini sekitar 75 meter dan diameter batang 8,2 meter.

The President termasuk pohon terbesar ketiga di dunia (diukur dari volume batang) dan pohon sequoia tertua yang masih hidup di bumi, dengan usia terverifikasi.
 

16. Sarv-e Abarkuh (4.000 Tahun)

Sarv-e Abarkuh adalah pohon cemara raksasa (Cupressus sempervirens) yang tumbuh di Abarkuh, Iran. Pohon ini dilindungi oleh Organisasi Warisan Budaya Iran sebagai monumen alam nasional dan merupakan daya tarik wisata utama.

Penduduk lokal percaya bahwa usia pohon Sarv-e Abarkuh lebih dari 4.000 tahun. Namun usia pastinya sulit ditentukan. Hasil pengukuran usia yang dilakukan ahli memprkirakan pohon ini berusia antara 4.000-5.000 tahun.
 

17. Llangernyw Yew (4.000 Tahun)

Llangernyw Yew adalah pohon Yew berusia 4.000 tahun atau lebih yang terletak di desa Llangernyw, Conwy, Wales Utara. Pohon ini berada tepat di halaman Gereja St. Digain dan menurut cerita masyarakat lokal, pohon ini menjadi rumah arwah kuno bernama Angelystor.

Pada pertengahan 1990-an, ada tangki minyak gereja yang disenderkan ke batang pohon. Sekarang tangki itu telah dipindahkan ketika orang-orang menyadari bahwa pohon itu berusia sangat tua. Ketika tangki dipindahkan, banyak batang yang telah mati sehingga lebih sulit bagi ahli dendrokronologi untuk menghitung usia pastinya.

18. Methuselah (4.800 Tahun)

Methuselah adalah pohon pinus gunung (Pinus longaeva) yang tumbuh di White Mountain, Inyo County, California timur. Pohon ini dikenal sebagai pohon non-klonal dengan umur yang paling akurat. Lokasi tepatnya dirahasiakan demi dilindunginya dari tangan-tangan jahil dan kelangsungan hidupnya terus dipantau oleh Dinas Kehutanan Amerika Serikat.

Pohon Metusalah saat ini berumur 4.800 tahun, yang artinya ia berkecambah pada 2.833 SM. Para ahli dendrokronologi telah menggunakan cincin batang pohon untuk menghitung usia pastinya, hasilnya menunjukkan pola curah hujan yang berasal dari tahun 1.983 SM.
 

19. Great Basin Bristlecone Pine (5.000 Tahun)

Great Basin Bristlecone Pine adalah pohon pinus gunung dari spesies yang sama dengan Methuselah, pohon ini tumbuh di White Mountain, Inyo County, California timur. Menurut laporan penelitian yang dilakukan oleh Edmund Schulman, yang usianya ditentukan oleh Tom Harlan, pohon Great Basin Bristlecone Pine telah berusia lebih dari 5.000 tahun.

Sayangnya, inti cincin pada batang utama pohon ini tidak ada, dan tanggal penelitian tidak diketahui. Meski demikian, Great Basin Bristlecone Pine merupakan salah satu pohon tertua di bumi yang masih hidup dan sangat populer. Banyak orang percaya bahwa pohon itu memang berusia lebih dari 5.000 tahun.
 

20. The Sisters (5.000 Tahun)

The Sisters atau Sisters Olive Trees of Noah adalah nama hutan kecil yang ditumbuhi enam belas pohon zaitun purba di kota Bcheale, Libanon.

Keenam belas pohon tersebut setidaknya berusia 4.500-5.000 tahun, beberapa diantaranya mungkin 6.000 tahun atau lebih.

Pohon-pohon zaitun purba itu masih menghasilkan buah hingga sekarang, dan upaya pelestarian sedang dilakukan oleh organisasi nirlaba Sisters Olive Oil, yang memasarkan minyak dari buah zaitun.
 

21. Jōmon Sugi (5.000 Tahun)

Jōmon Sugi adalah pohon cedar (Cryptomeria japonica) yang tumbuh di Yakushima, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang. Jōmon Sugi merupakan spesies pohon cedar tertua dan terbesar yang masih hidup. Usia pastinya masih diperdebatkan, namun perkiraan usia dari ahli antara 5.000-7.200 tahun.
 

22. Old Tjikko (9.550 Tahun)

Old Tjikko adalah pohon cemara Norwegia (Picea abies) yang diakui sebagai pohon tertua di bumi, dengan usia 9.550 tahun. Peneliti menemukan pohon Old Tjikko pada tahun 2004 di Gunung Fulufjället, provinsi Dalarna, Swedia. Meski pohon ini tingginya hanya sekitar 4 meter, namun berdasarkan penelitian akar pohon, ternyata Old Tjikko sudah sangat tua.

Pohon ini bertahan begitu lama karena proses kloning yang ekstensif. Meskipun pohon terlihat muda, itu adalah bagian dari sistem kloning dengan akar yang berusia ribuan tahun. Batang pohon Old Tjikko dapat mati dan tumbuh kembali, tetapi sistem akar pohon tetap utuh.

Diketahui bahwa batang pohon Old Tjikko hanya dapat bertahan di pohon selama 600 tahun, dan ketika satu batang mati, tunas dari akarnya akan tumbuh kembali.
 

23. Pando (80.000 Tahun)

Pando adalah nama koloni pohon Aspen (Populus tremuloides) yang diklaim sebagai organisme hidup tunggal yang berusia 80.000 tahun.

Koloni pohon ini menempati area seluas 43 hektar dan memiliki berat total 6.000.000 kilogram, menjadikannya organisme terberat di bumi.

Saat ini Pando dalam keadaan sekarat. Meskipun alasan pastinya tidak diketahui, namun itu diperkirakan karena kekeringan, serangga, dan penyakit. Aliansi Aspen Barat (The Western Aspen Alliance) telah mempelajari pohon-pohon itu dalam upaya untuk menyelamatkannya, dan Dinas Kehutanan Amerika Serikat sedang bereksperimen dengan sekitar 5 hektar area Pando dalam upaya untuk memastikan kelangsungan hidupnya.