Daftar Harga Kayu Termahal di Dunia
padaKayu terkenal karena kemudahan penggunaan, keserbagunaan, dan mudah didapatkan. Inilah yang menjadikannya kayu sebagai alat yang sangat beguna untuk konstruksi. Namun, tidak semua kayu itu sama, dan entah itu karena kekuatan kayunya, estetikanya yang menarik, atau karena kelangkaannya, dan ada beberapa kayu hutan termahal di dunia.
Di sini Ciriciripohon.id akan memberikan informasi mengenai daftar harga kayu hutan termahal di dunia, dan perhatikanlah apa yang membuat harganya begitu mahal.
Daftar Harga Kayu Hutan Termahal di Dunia
Pink Ivory
Kayu keras asal hutan Afrika ini memiliki banyak nama, termasuk Pink ivory, Red ivory, Purple ivory, dan UmNini. Tumbuh di Afrika, dan memiliki kepadatan kayu yang sangat tinggi yaitu 990g/dm3 dan peringkat kekerasan janka 3.230 ibf (14.370 N), menjadikannya kayu ini sangat kuat dan tahan lama.
Pink ivory sering digunakan untuk veneer, inlay, catur, ukiran, dan gagang perkakas, untuk menyebutkan beberapa kegunaan. Umumnya kayu ini berwarna merah muda, tetapi memiliki rentang warna mulai dari merah muda kecoklatan pucat hingga merah tua, dengan varietas merah muda cerah yang dianggap paling berharga.
Kayu pink ivory sangat sulit untuk diolah menjadi papan, sering terjadi robekan saat papan dikerjakan, sehingga kayu ini lebih sering digunakan untuk ukiran.
Sandalwood
Sandalwood atau Cendana adalah spesies pohon Santalum yang kayunya dikenal sebagai Sandalwood dan paling terkenal karena menghasilkan minyak esensial harumnya yang diekstraksi dari kayu sandalwood yang digunakan untuk pembuatan parfum. Terutama minyaknya yang menjadikannya komoditas berharga. Karena pemanenan yang berlebihan di alam, menyebabkan pohon ini langka dan harga kayunya semakin meningkat. Kayu sandalwood berat, warnanya hampir kuning dan berbutir sangat halus.
Purpleheart
Purpleheart atau Amaranth berasal dari Amerika Tengah dan Selatan dan merupakan salah satu kayu paling kaku di dunia. Kayu ini juga cukup kuat dengan peringkat janka 2.520 ibf (11.190 N). Saat kayu ini baru dipotong, warnanya abu-abu kusam atau ungu-coklat, tetapi di bawah paparan sinar matahari perlahan warnanya berubah menjadi ungu tua yang indah, sebelum akhirnya menjadi warna coklat tua dengan sedikit warna ungu.
Purpleheart agak sulit untuk diolah, jika dipanaskan sedikit dengan alat seperti pemotong, getahnya dapat menyumbat alat, robekan sering terjadi dan kekuatan kayu ini juga membuat alat pemotong tumpul. Namun demikian, kekuatan dan keindahan kayunya membuatnya tetap menjadi pilihan yang populer hingga saat ini. Purpleheart sering digunakan untuk lantai, furnitur, pembuatan kapal, dan konstruksi berat lainnya.
Rosewood
Rosewood atau Heartwood berasal dari daerah tropis seperti Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Selatan dan Madagaskar. Kayu ini sebagian besar digunakan untuk furnitur kelas tinggi, bantalan rel kereta api dan barang olahraga. Mirip dengan sandalwood, yang membuat rosewood begitu populer adalah minyak aromatik yang harum yang ada di dalam kayunya.
African Blackwood
Kayu African blackwood sebagian besar digunakan untuk membuat alat musik, itu karena kayu ini memiliki tekstur yang unik, menarik, dan warna hitam pekat. African blackwood memiliki peringkat kekerasan janka 3.670 ibf (16.320 N) yang membuatnya sangat tahan lama, meskipun sulit untuk diolah, karena sering menumpulkan alat tajam.
Sayangnya, karena aturan yang longgar seputar pemanenan di Afrika, habitat asli pohon penghasil kayu ini terancam punah.
Bubinga
Kayu lain yang menarik dari daerah Afrika, Bubinga hadir dalam berbagai pola butiran, dan semakin langka polanya, semakin tinggi harga kayu tersebut. Bubinga sering digunakan untuk membuat alat musik kelas atas dan furnitur mewah, warna kayu ini berkisar dari merah muda hingga merah tua, ungu tua hingga hitam, menjadikannya kayu serbaguna yang cocok untuk banyak tujuan estetika.
Peringkat janka kayu ini adalah 2.410 ibf (10.720 N), yang berarti dapat memberikan efek tumpul yang signifikan pada alat pemotong kayu, tetapi tetap menjadi pilihan populer untuk furnitur dan inlay yang kuat dan kokoh.
Blackwood
Blackwood atau Ebony atau Kayu hitam sangat padat, bahkan tenggelam di air di mana sebagian besar kayu akan mengapung, dan memiliki kekerasan janka 3.080 ibf (13.7000 N). Blackwood memiliki tekstur halus dan gelap yang membuatnya menjadi kayu hias yang berharga untuk digunakan dalam hal-hal seperti alat musik dan furnitur. Karena permintaan yang tinggi dan kelangkaan pohonnya, kayu Blackwood dibandrol dengan harga yang tinggi.
Saat ini pohon penghasil kayu Blackwood atau Ebony terancam punah karena banyaknya pemanenan ilegal.
Agarwood
Agarwood atau Gaharu adalah kayu yang sudah digunakan setidaknya sejak zaman Alkitab, dan bahkan disebutkan dalam Perjanjian Lama di Alkitab. Ini adalah inti kayu berwarna gelap yang hanya dipanen dari pohon Aquilaria dan Gyrinops yang berasal dari Asia Tenggara ketika mereka mengalami infeksi jamur.
Infeksi tersebut menyebabkan kayu menjadi padat dan gelap serta memiliki minyak beraroma wangi. Kayu agarwood kelas satu sangat mahal, meskipun varietas berkualitas rendah tersedia dengan harga lebih murah.
Pohon agarwood memiliki risiko kepunahan yang sangat besar, dan kayu dari varietas ini sangat sulit untuk dibeli, biasanya hanya tersedia dalam potongan kecil, bukan papan ataupun balok.
Lignum Vitae
Lignum vitae adalah nama kayu yang dipanen dari pohon Guaiacum, ia berasal dari Karibia dan utara Amerika Selatan. Lignum vitae sangat padat dan kuat dengan kekerasan janka 4.390 ibf (19.510 N). Karena pohon ini tumbuh sangat lambat, dengan kecepatan hanya 5 cm per tahun, hasil kayunya rendah dan sangat diminati. Warnanya bervariasi dari coklat, coklat, hingga hijau gelap.
Kayu lignum vitae ini sering dijual dengan cara ditimbang daripada perpapan atau perbalok karena sangat sulit untuk diolah dan sering membuat tumpul alat pengolahnya. Karena kayunya sangat berat, harga kayu lignum vitae menjadi sangat mahal.
Bocote
Kayu termahal di dunia adalah Bocote, spesies pohon berbunga dari keluarga Cordia yang ditemukan di Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan. Saat baru dipotong, awalnya kayu ini berwarna kuning atau coklat, kemudian berubah menjadi gelap seiring waktu.
Aroma kayu ini harum dan biasanya digunakan untuk furnitur dan lantai kayu. Bocote memiliki kekerasan janka 2.010 ibf (8.950 N), yang berarti tahan lama (tergantung pada spesiesnya), dan mudah dikerjakan, yang membuatnya lebih berguna daripada beberapa kayu lain yang tercantum dalam daftar ini.
Hal yang menjadikan Bocote masuk daftar harga kayu termahal di dunia yaitu menyimpan semua keindahan, kekuatan dan keeksotisan kayu mahal, juga karena bisa diolah, dipalu, dan direkatkan dengan mudah. Pada akhirnya kayu ini lebih bermanfaat yang menjadikannya kayu dengan permintaan cukup tinggi pada sektor bisnis kayu, sehingga harganya pun tinggi.