Ciri Ciri Pohon Pasak Bumi (Eurycoma longifolia)

Ciri Ciri Pohon Pasak Bumi

Pasak bumi atau Tongkat ali (Eurycoma longifolia) adalah tanaman berbunga dalam keluarga Simaroubaceae, yang berasal dari Indocina termasuk Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia.

Pohon pasak bumi memiliki banyak nama lokal yang dikenal seperti Penawar pahit, Penawar bias, Bedara merah, Bedara putih, Lempedu pahit, Payong ali, Tongkat baginda, Muntah bumi, Petala bumi, Babi kurus, Bidara laut, Bidara laut (Indonesia dan Malaysia), Cây bá bệnh (Vietnam), Tho nan (Laos), Lan-don, Hae phan chan, Phiak, Plaa lai phuenk, Tung saw (Thailand), Эврикома длиннолистная (Rusia), dan Long jack (Amerika Serikat dan negara-negara berbahasa Inggris). Banyak nama merujuk pada penggunaan akarnya sebagai obat herbal dan rasa pahitnya yang luar biasa.

Seperti yang telah disebutkan secara turun-temurun, nama “pasak bumi” atau “tongkat ali” di Indonesia dan Malaysia juga digunakan untuk menyebut jenis tanaman yang secara fisiologis mirip dengan pohon pasak bumi, yaitu Polyalthia bullata. Namun, kulit kayu dan akar pohon pasak bumi asli lebih putih dan berwarna lebih gelap. Dengan demikian, nama pembeda disebut di akhir nama aslinya seperti “pasak bumi putih” atau “pasak bumi kuning”. Indonesia juga memiliki varietas merah yang dikenal sebagai “pasak bumi Merah”, yang saat ini sedang dipelajari dan belum dideskripsikan nama spesiesnya.
 

Ciri Ciri Daun Pasak Bumi

Daun Pasak Bumi
Photo source: Tom Kirschey

Daun pasak bumi majemuk, terdiri dari 30 sampai 40 anak daun, berbentuk lanset sampai lonjong. Setiap selebaran memiliki panjang sekitar 15-20 cm dan lebar 1,5-6 cm.
 

Ciri Ciri Bunga Pasak Bumi

Bunga Pasak Bumi
Photo source: SunGW

Bunganya dioecious, memiliki kelopak kecil dan pubertas yang bagus.
 

Ciri Ciri Buah Pasak Bumi

Buah Pasak Bumi
Photo source: Logesan Sugumaran

Buahnya kecil, berkelompok, dan berwarna jingga kemerahan. Bijinya keras, bulat telur, coklat kekuningan saat muda dan merah kecoklatan saat matang.
 

Ciri Ciri Pohon Pasak Bumi

Pohon Pasak Bumi
Photo source: Cerlin Ng

Pasak bumi tumbuh sebagai pohon kecil yang tingginya bisa mencapai 7-8 meter, dan seringkali tidak bercabang. Pohon pasak bumi tumbuh secara alami di hutan dataran rendah yang toleran terhadap berbagai jenis tanah, tetapi lebih menyukai tanah yang asam, agak lembab, dan berdrainase baik. Pohon ini juga biasa ditemukan di hutan-hutan kecil di sepanjang tepian sungai atau rawa.

Ciri ciri pohon pasak bumi yang paling mudah dikenali adalah daun, bunga, dan buahnya yang sangat khas dan berbeda dari kebanyakan pohon pada umumnya.

Akar dan bagian lain dari pohon pasak bumi telah dipasarkan secara luas karena manfaatnya yang dapat meningkatkan kesehatan seksual, stamina, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi lemak.

Sayangnya, manfaat yang ada pada pohon pasak bumi terletak pada akarnya yang mengharuskan mencabut seluruh pohon saat dipanen. Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas keberlanjutan jangka panjang penggunaannya.

Di Malaysia, pohon pasak bumi mentah telah dilarang untuk diekspor, dan pohon itu sendiri telah terdaftar sebagai salah satu spesies tanaman herbal prioritas untuk konservasi, dan pemanenan pohon liar dibatasi menurut Undang-Undang tentang Perdagangan Internasional Spesies Langka.

Pada tahun 2016, Ahmad Shabery Cheek, Menteri Pertanian Malaysia, mengatakan bahwa pohon pasak bumi akan punah dalam 20 tahun ke depan jika upaya penanaman dan budidaya skala besar tidak dilakukan dengan cepat.

Meskipun demikian, pemerintah Malaysia telah mendorong komersialisasi produk herbal bernilai tinggi yang menggunakan ekstrak dari pohon ini.

Pasak bumi telah terdaftar sebagai salah satu dari lima pohon herbal pilihan Malaysia yang akan dibudidayakan secara besar-besaran pada tahun 2020.

Untuk mendukung komersialisasi ini, pemerintah Malaysia melakukan upaya untuk mendorong penanaman komersial jangka panjang melalui hibah kepada petani, memungkinkan penelitian agronomi oleh Institut Penelitian dan Pengembangan Pertanian Malaysia (MARDI), dan membangun pertanian kluster di bawah East Coast Economic Region (ECER).

 

Manfaat Pohon Pasak Bumi

  • Pohon pasak bumi secara turun temurun digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.
  • Di Indonesia dan Malaysia akar pasak bumi direbus dengan air mendidih kemudian dikonsumsi sebagai tonik kesehatan untuk pemulihan setelah melahirkan, sebagai obat perangsang, mengatasi demam, cacingan, disentri, diare, gangguan pencernaan, dan penyakit kuning.
  • Di Vietnam, bunga pasak bumi digunakan untuk mengobati disentri, kemudian akarnya digunakan untuk mengobati malaria dan demam.
  • Manfaat kesehatan lain yang terkait dengan tanaman ini termasuk aktivitas antimalaria, antidiabetes, antimikroba, dan antipiretik.
  • Di Indonesia dan Malaysia, pohon pasak bumi dikomersialkan. Akarnya yang sangat pahit digunakan sebagai bahan dasar suplemen, makanan dan minuman.
  • Di Amerika Serikat, ekstrak pohon pasak bumi aman dikonsumsi menurut Generally Recognized as Safe (GRAS), sebagai suplemen makanan atau minuman.

 

Cara Budidaya Pohon Pasak Bumi

Metode yang digunakan dalam perbanyakan pohon pasak bumi dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif. Sistem budidaya pasak bumi dapat dilakukan secara monokultur maupun campuran.
 


Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda tidak dapat menyalin konten di halaman ini.