Ciri Ciri Pohon Mengkudu (Morinda citrifolia)

Ciri Ciri Pohon Mengkudu

Mengkudu atau Pace adalah tumbuhan dari genus Morinda dalam famili Rubiaceae, asli Asia Tenggara dan Australasia. Mengkudu sekarang dibudidayakan di seluruh daerah tropis dan dinaturalisasi secara luas.

Beberapa nama lokal yang digunakan untuk menyebut mengkudu termasuk Keumeudee (Aceh), Pace, Kemudu, Kudu (Jawa), Cangkudu (Sunda), Koddhu, Pacè (Madura), dan Tibah (Bali). Di internasional disebut sebagai Noni, Great morinda, Vomit fruit dan Cheese fruit.

Buah dan daun mengkudu telah digunakan ke berbagai produk minuman, bubuk, kosmetik, dan minyak. Buah mentah, daun, dan akar mengkudu juga digunakan dalam budaya Polinesia sebagai tonik.

Kulit mengkudu menghasilkan zat warna coklat-keunguan yang dapat digunakan untuk membatik. Di antara masyarakat Austronesia, mengkudu secara tradisional digunakan terutama untuk produksi pewarna. Di Hawaii, pewarna kekuningan diekstraksi dari akar pohon mengkudu untuk mewarnai kain.
 

Ciri Ciri Daun Mengkudu

Daun Mengkudu
Photo source: Jacquelinne

Daunnya besar, tunggal, tebal, mengkilap, dan tumbuh berhadap-hadapan. Bentuknya lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm dengan pangkal daun berbentuk pasak.

Daun mengkudu bisa dimakan sebagai sayuran. Nilai gizinya cukup tinggi karena mengandung banyak vitamin A yang dapat mengatasi ambein.
 

Ciri Ciri Bunga Mengkudu

Bunga Mengkudu
Photo source: Hannah Rozendo

Bunga mengkudu tersusun majemuk, berwarna putih, berbonggol bulat, tumbuh pada ketiak daun dan panjangnya sekitar 1-4 cm.
 

Ciri Ciri Buah Mengkudu

Buah Mengkudu
Photo source: jmole

Buah mengkudu terbentuk dari penggabungan buah dan berpunuk di dalamnya. Perkembangan buah secara bertahap mengikuti proses mekarnya bunga yang dimulai dari ujung bonggol hingga pangkal dengan diameter sekitar 7-10 cm.
Permukaan buah terbagi menjadi baffle poligonal berbintik-bintik dan berkutil, yang berasal dari sisa buah tunggal.

Warna buah mengkudu saat masih muda hijau, dan putih kekuningan setelah matang. Daging buahnya lunak, berwarna putih, dan terbentuk dari mesocarp. Dagingnya banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk yang timbul akibat percampuran asam kaprat (asam lemak dengan sepuluh atom karbon), asam kaproat (C6), dan asam kaprilat (C8). Diduga dua senyawa terakhir merupakan antibiotik aktif.
 

Ciri Ciri Pohon Mengkudu

Pohon Mengkudu
Photo source: langooney

Pohon mengkudu tumbuh sebagai pohon kecil dengan tinggi antara 5-7 meter. Batangnya bengkok-bengkok, dengan kulit kayu yang kasar, dan memiliki akar tunggang yang dalam.

Pohon mengkudu tumbuh optimal di dataran rendah hingga ketinggian 1.500 mdpl dan toleran terhadap berbagai jenis tanah dan kondisi kekeringan.

Ciri ciri pohon mengkudu yang paling mudah dikenali adalah daunnya yang besar dan buahnya yang berbintik-bintik dengan aroma daging buah yang menyengat.
 

Manfaat Pohon Mengkudu

Masyarakat Betawi biasanya menggunakan daun buah mengkudu yang masih muda untuk membuat makanan tradisional yang dikenal dengan nama Nasi Goreng Betawi.

Sedangkan masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan Nicah Peugaga (salad tradisional Aceh) yang sering muncul sebagai menu buka puasa wajib.

Buah mengkudu terbukti mengandung zat-zat yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, antara lain:

  • Nutrisi
    Secara keseluruhan buah mengkudu merupakan buah yang bernutrisi lengkap. Nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah yang cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, mineral yang ditemukan dalam buah mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu adalah xeronine, plant steroid, alizarin, lycine, socium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antin quinines, trace element, phenylalanine, magnesium, dll.
  • Anti bakteri
    Zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu dapat membunuh bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri juga dapat mengendalikan bakteri patogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, Salmonella schottmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexneri, dan Staphylococcus aureus.
  • Antikanker
    Zat antikanker yang terdapat pada buah mengkudupaling efektif melawan sel abnormal.
  • Xeronine dan Proxeronine
    Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi banyak mengandung bahan (prekursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah banyak. Proxeronine adalah sejenis koloid lain yang mirip asam nukleat. Xeronine diserap oleh sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
  • Terpenoid
    Zat ini membantu dalam proses sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
  • Scolopetin
    Senyawa scolopetin sangat efektif sebagai unsur anti radang dan anti alergi.

 

Cara Budidaya Pohon Mengkudu

Pohon mengkudu dapat dibudidayakan dengan cara generatif dan vegeratif. Mengkudu tahan terhadap lingkungan yang buruk dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah (vulkanik, lava, kapur, atol koral), dan kekeringan. Oleh karena itu, pohon mengkudu seringkali ditemukan tumbuh meliar.
 


Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda tidak dapat menyalin konten di halaman ini.