Ciri Ciri Pohon Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)

Kayu manis atau Korintje merupakan pohon dalam genus Cinnamomum di keluarga Lauraceae, asli Asia Tenggara. Kulit pohon ini telah lama digunakan sebagai penghasil rempah yang menghasilkan aroma hangat dan memiliki rasa yang manis.

Di Indonesia, pohon kayu manis dapat ditemukan di Sumatera Barat, Jambi bagian barat, dan wilayah Kerinci yang dikenal sebagai sentra produksi tanaman minyak atsiri berkualitas tinggi.

Pohon kayu manis tumbuh baik di iklim tropis yang lembab dan merupakan spesies yang diperkenalkan di beberapa bagian dunia, terutama di Hawaii, di mana ia dinaturalisasi dan invasif.
 

 

Ada empat spesies pohon kayu manis yang irisan keringnya banyak dijual di pasaran, antara lain:

• Cinnamomum burmannii (Korintje, Batavia cassia, atau Indonesian cinnamon)
• Cinnamomum verum (True cinnamon, Sri Lanka cinnamon, atau Ceylon cinnamon)
• Cinnamomum loureiroi (Saigon cinnamon tau Vietnamese cinnamon)
• Cinnamomum aromaticum (Chinese cinnamon)

Kayu manis ceylon sering digunakan karena kulit kayunya yang lebih tipis, lebih segar, lebih beraroma, dan rasanya lebih lembut daripada Korintje. Korintje memiliki rasa yang lebih kuat (seringkali lebih pedas) daripada kayu manis ceylon dan umumnya berwarna merah kecoklatan, keras, dan bertekstur kayu, serta lebih tebal 2-3 mm.
 

Ciri Ciri Daun Kayu Manis

Daunnya berwarna hijau mengkilat, daun muda berwarna kemerahan atau coklat, lonjong, panjang sekitar 10 cm, dan lebar 3-6 cm.
 

Ciri Ciri Bunga Kayu Manis

Bunganya kecil, kuning, bergerombol, dan mekar di awal musim panas.
 

Ciri Ciri Buah Kayu Manis

Buahnya bulat, kecil, bertangkai, menggantung, dan berwarna hitam ketika masak.
 

Ciri Ciri Pohon Kayu Manis

Pohon kayu manis dapat tumbuh setinggi 8 meter dalam budidaya, meskipun di alam liar ia bisa mencapai tinggi 12 meter. Kulit kayunya memiliki aroma yang harum dan cabang-cabangnya bersudut halus.

Selain ditanam untuk memanfaatkan kayunya, pohon kayu manis juga cocok ditanam sebagai pohon perdu pekarangan dan taman karena pertumbuhannya yang tidak terlalu lebar dengan tinggi kurang dari 10 meter.

Ciri ciri pohon kayu manis yang dapat dikenali dengan mudah ialah aroma kulit batangnya yang harum dan daun mudanya yang berwarna merah muda.
 

Manfaat Pohon Kayu Manis

Kulit pohon kayu manis memiliki aroma khas yang harum dan rasanya manis sehingga dapat digunakan sebagai penyedap makanan, kue, sirup, dan rasa pedas untuk penghangat tubuh.

Beberapa zat yang terkandung dalam kayu manis adalah minyak atsiri eugenol, safrole, cinnamaldehyde, tanin, kalsium oksalat, resin, dan zat penyamak. Berbagai kegunaan kayu manis yaitu dapat digunakan sebagai antimikroba, antijamur, antivirus, antioksidan, antitumor, penurun tekanan darah, kolesterol, dan senyawa rendah lemak. Senyawa eugenol dan cinnamaldehyde berpotensi sebagai antibakteri dan antibiotik. Minyak atsiri dapat digunakan sebagai antiseptik, membangkitkan nafsu makan, atau menguatkan lambung ​​dan mempunyai efek penghilang angin. Minyaknya juga dapat digunakan dalam industri sebagai obat kumur dan pasta, pewangi sabun, deterjen, losion, parfum, dan krim. Dalam pengolahan bahan makanan dan minuman, kayu manis digunakan sebagai pengharum atau penambah rasa, antara lain minuman keras, minuman ringan, jeli, kue, kembang gula, bumbu kari, dan sup.

Masyarakat biasanya menggunakan kayu manis dalam masakan, jamu tradisional, dan pengobatan herbal.

Kayu manis juga secara tradisional digunakan sebagai suplemen untuk mengatasi berbagai penyakit, kayu manis yang dicampur dengan madu, misalnya untuk pengobatan radang sendi, kulit, jantung, dan perut kembung.
 

Cara Budidaya Pohon Kayu Manis

Pohon kayu manis dapat dibudidayakan dengan menanam biji atau stek batang.