Ciri Ciri Pohon Culiket (Diospyros malabarica)
padaCuliket atau Kleco adalah spesies Diospyros malabarica dalam famili Ebenaceae, yang berasal dari Anak Benua India dan Asia Tenggara.
Di mancanegara, pohon ini dikenal dengan nama Indian persimmon, Riber ebony, Malabar ebony, Komoi, Kumun, dan Gaub tree. Di Indonesia, pohon culiket dianggap angker dan biasanya dibiarkan tumbuh besar di area pemakaman atau tempat-tempat pemujaan.
Pohon culiket disebut sebagai Tinduka oleh penulis Sanskerta.
Sinonim Diospyros malabarica yang tercatat dalam jurnal ilmiah termasuk:
- Diospyros biflora
- Diospyros citrifolia
- Diospyros embryopteris
- Diospyros glutinifera
- Diospyros glutinosa
- Diospyros peregrina
- Diospyros siamensis
- Embryopteris gelatinifera
- Embryopteris glutinifera
- Embryopteris glutinifolia
- Embryopteris peregrina
- Garcinia malabarica
Ciri Ciri Daun Culiket
Daunnya bergantian, panjang 7-32 cm, daun mudanya merah muda dan berangsur-angsur menjadi krem lalu hijau.
Ciri Ciri Bunga Culiket
Bunga kecil, beerwarna putih, muncul di ketiak daun dan aromanya harum.
Ciri Ciri Buah Culiket
Buah culiket berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi kuning lalu jingga ketika matang, berbentuk bulat, berdiameter 5-7 cm, berisi hingga 6 biji di dalam daging buah yang lunak.
Ciri Ciri Pohon Culiket
Culiket merupakan pohon tropis dataran rendah yang dapat dijumpai di hutan yang teduh dan lembap di dekat aliran sungai pada ketinggian hingga 500 mdpl. Pohon ini dapat tumbuh setinggi 35 meter dengan diameter batang mencapai 1 meter atau lebih.
Pohon culiket tumbuh paling baik di daerah dengan suhu siang hari berkisar antara 25-35 °C tetapi dapat mentolerir 10-40 °C. Pohonnya lebih menyukai curah hujan tahunan rata-rata 1.500-2.500 mm tetapi mentolerir 1.000-3.000 mm.
Pohon culiket dapat beradaptasi di berbagai jenis tanah mulai dari tanah dangkal hingga tanah dalam, dan dari tanah ber-pH basa hingga netral.
Ciri ciri pohon culiket yang paling mudah dikenali adalah bunganya yang berukuran kecil, berwarna putih dan beraroma harum. Kemudian buahnya yang mirip dengan bisbul (Diospyros blancoi).
Manfaat Pohon Culiket
Kayu culiket digunakan dalam pembuatan gitar karena polanya yang khas.
Kulit kayu, daun, bunga, dan buahnya digunakan dalam pengobatan tradisional India, Ayurveda.
Buah culiket yang masak bermanfaat untuk mengobati diare dan disentri, penyakit darah, kencing nanah, dan kusta. Buah ini juga dikatakan dapat menurunkan demam, penawar racun ular dan mengurangi rasa sakit.
Air perasan kulit kayu segar bermanfaat untuk pengobatan demam berdarah. Secara eksternal, kulit kayu dikatakan sebagai aplikasi yang baik untuk mengobati bisul dan tumor.
Buah dan daun mentah merupakan sumber tanin yang digunakan untuk mewarnai sutra dan kain lainnya menjadi hitam.
Pohon culiket ditanam sebagai pohon peneduh atau pohon hias taman.
Cara Budidaya Pohon Culiket
Benih culiket memiliki viabilitas yang sangat pendek sehingga harus disemai sesegera mungkin. Benih dapat disemai di tempat teduh dengan tanah yang dicampur pasir halus (perbandingan 3:1). Biasanya benih akan berkecambah setelah satu atau dua minggu.
Benih culiket sangat sensitif terhadap kekeringan selama perkecambahan dan pertumbuhan awal, sehingga harus disiram secara teratur.
Benih segar memiliki persentase tumbuh yang tinggi. Benih yang berkecambah mengembangkan akar tunggang yang panjang pada tahap awal, seringkali sebelum pemanjangan pucuk terjadi. Pertumbuhan bibit culiket sangat lambat.