Ciri Ciri Pohon Asam Kandis (Garcinia xanthochymus)

Asam Kandis (Garcinia xanthochymus) adalah spesies pohon dalam keluarga Clusiaceae, asli India, Cina selatan, dan Jepang melalui Indocina hingga Semenanjung Malaysia yang tumbuh pada ketinggian 0-1.400 m dpl. Pohon ini sering ditemukan di hutan lembab di lembah atau perbukitan.

Di negara berbahasa Inggris, Garcinia xanthochymus dikenal dengan nama Himalayan Garcinia atau Gamboge.

Buah asam kandis yang memiliki rasa asam. Buah keringnya digunakan sebagai campuran bumbu, selai, dan kari. Buah segarnya juga bisa dijadikan asinan. Buah asam kandis banyak digunakan dalam masakan khas Sumatera, seperti rendang, pindang ikan, dan pindang daging.

 

 

Spesies Garcinia terkenal lainnya adalah Kokam (Garcinia indica).
 

Ciri Ciri Daun Asam Kandis

Daunnya lanset, sempit, hijau tua, dan panjangnya 12-24 cm.
 

Ciri Ciri Bunga Asam Kandis

Bunganya berwarna putih kehijauan, tunggal dalam kelompok 4-10, dan berdiameter sekitar 1,3 cm.

Pembungaan biasanya terjadi setelah musim panas yang cukup lama (minimal tiga bulan) dan dapat berbunga dua kali dalam setahun.
 

Ciri Ciri Buah Asam Kandis

Buahnya agak bulat, meruncing, diameter hingga 9 cm, dan berwarna oranye pucat atau kuning tua. Varietas asam kandis yang tumbuh di pulau Sumatera khususnya Sumatera Selatan menghasilkan buah berbentuk bulat dengan ujung buah cekung ke dalam, dengan warna buah yang masak kuning kecokelatan. Buah yang masih muda berwarna hijau. Setiap buah memiliki 4-5 biji yang masing-masing tertutup daging buah.
 

Ciri Ciri Pohon Garcinia Himalaya

Pohon asam kandis dapat tumbuh hingga setinggi 15 meter dengan kulit kayu berwarna abu-abu. Mahkotanya berbentuk limas, dengan batang utama tegak dan cabang-cabang yang mendatar. Pohon ini menyukai keteduhan dan kelembapan.
Di Jawa pohon asam kandis sering salah penyebutan dan disebut sebagai Mundu, karena secara keseluruhan bentuk pohonnya sangat mirip dengan pohon Mundu (Garcinia dulcis).