Cara Menanam Pohon Bunga Sakura Jepang Di Iklim Tropis

Cara Menanam Pohon Bunga Sakura Jepang

Seperti yang kita ketahui, pohon bunga sakura Jepang merupakan spesies tumbuhan yang berasal dari Jepang, Korea, dan Cina. Pohon ini menghasilkan bunga yang sangat cantik di awal musim semi.

Sayangnya, pohon yang menjadi simbol negara matahari terbit ini tumbuh di iklim subtropis yang artinya tidak cocok dengan iklim tropis seperti Indonesia.

Meski banyak penggemar tanaman berambisi dan mencoba menanam pohon bunga sakura dari biji, banyak diantaranya yang gagal.

Kegagalan menanam pohon bunga sakura Jepang di iklim tropis disebuabkan karena faktor geografi dan lingkungan yang sangat berbeda dari habitat asal pohon ini.

Tapi jangan putus asa! Karena ada beberapa jenis sakura Jepang yang dapat tumbuh di iklim tropis, meski banyak diantaranya membutuhkan dataran tinggi untuk bisa tumbuh dengan baik.
 

Apa saja jenis sakura Jepang yang hidup di iklim tropis?

Beberapa diantaranya termasuk:

  • Formosan Cherry (Prunus campanulata)
  • Himalayan Cherry (Prunus cerasoides)
  • Yoshino Cherry (Prunus × yedoensis)

Ketiganya merupakan jenis sakura Jepang yang dapat beradaptasi pada iklim tropis. Terbukti, jenis-jenis pohon sakura ini dapat Anda temukan di kebun raya di Indonesia, seperti Taman Sakura Cibodas, Taman Sakura Bukit Lawu, dan Kebun Raya Bedugul.
 

Bagaimana cara menanam pohon bunga sakura Jepang di iklim tropis?

Ada dua cara untuk memiliki pohon sakura Jepang, pertama Anda dapat membelinya di toko online dan kedua Anda dapat menanamnya dari biji yang dibeli dari luar negeri/impor.

Dalam panduan ini, kami akan memberikan intruksi cara menanam pohon bunga sakura Jepang dari biji, sebab membeli bibit hidupnya di toko online pasti sudah Anda ketahui.
 

1. Belilah biji bunga sakura dari pengecer yang jujur. Biji inilah yang menjadi faktor penentu tumbuh atau tidaknya nanti. Jangan tergiur dengan harga murah, usahakan tetap fokus pada kualitas walaupun harga dan ongkos kirim sedikit lebih mahal.
 

Biji Sakura Jepang
 

2. Setelah Anda memiliki biji sakura Jepang, cangkang biji perlu dilunakkan agar benih dapat berkecambah nanti. Proses pelunakan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan merendamnya dalam Hidrogen peroksida selama kurang lebih 10 menit, atau dengan cara mengikis cangkang dengan amplas sedikit demi sedikit hingga terlihat bagian dalam bijinya, namun jangan sampai melukai bagian dalamnya.
 

Biji Sakura Jepang Tanpa Cangkang
 

3. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses Stratifikasi.
 

Stratifikasi
 

Apa itu Stratifikasi?

Stratifikasi adalah menciptakan suhu yang mirip dengan habitat asli tumbuhan itu berasal. Untuk melakukan ini, Anda harus menyiapkan beberapa alat seperti tisu, plastik zip-lock, dan spray/semprotan.
 

a. Semprot tisu dengan spray sampai agak basah, tapi jangan terlalu basah.

b. Taruh biji di atas tisu dan gulung atau lipat.

c. Masukkan gulungan tisu ke dalam kantong plastik zip dan letakkan di lemari es. Tempat meletakkannya adalah kotak sayuran, bukan di freezer.

d. Tunggu kurang lebih 3-4 bulan sesuai dengan iklim habitat asalnya. Periksa plastik zip setiap minggu, jika tisu mengering, semprot lagi dengan air. Periksa juga dengan teliti apakah bijinya berjamur atau tidak. Jika
berjamur, keluarkan dan bilas dengan air sampai benar-benar bersih dari jamur dan rapikan kembali.

e. Setelah 3-4 bulan berlalu, Anda dapat mengeluarkannya dan menanamnya seperti benih lainnya. Siapkan pot bibit dan isi dengan tanah bebas hama. Benamkan benih sedalam 2-3 cm dan tempatkan pot bibit di tempat yang terang dan berangin. Jangan letakkan di tempat yang panas atau terlalu lembab.

f. Tunggu biji berkecambah. Perkecambahan biasanya membutuhkan waktu 3-4 minggu untuk tumbuh, tetapi jenis sakura tertentu membutuhkan waktu lebih lama (setiap jenis/varietas/kultivar sakura memiliki waktu perkecambahan yang berbeda-beda).

 

Pot Semai dan Media Tanam
 

4. Jika biji Anda sudah berkecambah, lindungi dari sinar matahari langsung, hujan, dan angin kencang. Usahakan di tempatkan dengan perhatian khusus hingga tumbuh menjadi bibit pohon setinggi 30 cm atau lebih dan setelah itu baru bisa dijemur dengan matahari pagi. Ketika daun tampak mulai tua, bibit siap ditanam di tanah langsung dan seharusnya sudah dapat menerima sinar matahari penuh sepanjang hari.
 

Bibit Pohon Sakura Jepang
 

Jika Anda tinggal di dataran rendah yang suhunya terlalu panas, Anda bisa memilih salah satu dari alternatif pohon sakura Jepang. Semua alternatif dalam daftar merupakan pohon tropis yang dapat tumbuh dengan baik di iklim Indonesia.
 


Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda tidak dapat menyalin konten di halaman ini.